Jaehyun pernah denger dari Jongin kalo wangi terseksi dari cewek adalah vanilla. Oke, dia gak menyangkal hal itu. Salah satu yang jadi daya tarik Sooyoung adalah wangi vanilla dari tengkuknya. Jarang ada cewek yang punya wangi di tengkuk, mereka cenderung ninggalin wangi di sekitar bahu atau rambut. Tapi ada hal lain yang Jaehyun sadari kemaren malem.
Dirinya udah gak tertarik lagi sama wangi vanilla.
Lebih tepatnya ada wangi lain yang menurut dia lebih menarik. Di lain hari Jongin juga pernah bilang, cowok cenderung ngerubah pemikiran mereka setelah ada sesuatu unik yang jauh lebih menyenangkan buat dinikmati. Salah satunya, wangi yang ada di sekitar seorang cewek. Dia yakin kalo indera penciumannya bekerja terlalu baik. Karena dalam keadaan setengah mabuk, dia bisa sadar sama wangi baru yang belum pernah ada dipikiran dia sebelumnya. Dia bahkan bersumpah itu pertama kalinya indera penciuman dia ngedeteksi wangi khas itu.
"Gimana bisa ada orang yang punya wangi strawberry?"
Jaehyun ngegeleng pelan. Keluar dari ingatannya dan merhatiin Mingyu yang sibuk sama komputer. Dia gak pernah merhatiin Mingyu waktu lagi nge-desain, dan dia sadar kalo itu bisa jadi kesukaannya mulai detik ini. Ngeliatin Mingyu nge-desain. Perasaan itu sama persis kayak perasaan dia waktu pertama kali ngeliat Chaeyeon nari. Mereka sama-sama menikmati apa yang mereka lakuin. Gak peduli apakah itu susah atau enggak. Mereka tenggelam sama apa yang mereka lakuin. Tanpa sadar cowok itu narik dua ujung bibirnya ngebentuk lengkungan.
"Tapi mau wangi apapun itu. cewek selalu seksi sama wangi vanilla. Loe pernah bilang gitu"
"Ini bukan seksi, lebih ke tenang dan bikin nyaman?"
Denger omongan Jaehyun bikin Mingyu ngalihin pandangannya. Merhatiin temennya yang udah berdiri dan pindah duduk ke sofa di tengah ruangan. Mingyu yakin dia pernah denger Jaehyun ngomong hal yang sama. Sayangnya dia gak yakin kapan itu terjadi.
Beberapa tahun temenan sama Jaehyun, ada banyak hal yang Mingyu tau tanpa dikasih tau. Pertama, Jaehyun keliatan benci sama kakaknya, tapi sebenernya enggak. Kedua, hal yang paling Jaehyun benci adalah Papanya. Ketiga, Jaehyun gak pernah ngasih kepercayaan besar sama siapapun, termasuk kakaknya sendiri. Dan keempat, Jaehyun cuma bisa nyaman sama satu orang selama ini. Sooyoung.
"Ada cewek baru?"
Mingyu ikut berdiri dari depan komputer dan pindah duduk di sofa. Ngejatuhin badannya di sofa tunggal yang dia rancang khusus buat tempat istirahat.
"Enggak"
"Jadi siapa cewek yang punya wangi strawberry? Jiho?"
Lagi, Jaehyu ngegeleng. Dia rasa gak ada yang perlu tau hubungan dia sama Chaeyeon. Semuanya udah berjalan semestinya. Chaeyeon juga gak pernah ngasih tau siapapun tentang gimana mereka berhubungan. Dan itu berarti dia gak perlu ngasih tau orang lain tentang gimana mereka berhubungan juga. Mereka sama-sama memilih hak buat diam dibanding hak berbicara.
"Ngapain nyari pasangan. Akhir-akhir ini hubungan tanpa ikatan lebih populer"
Mingyu ketawa sarkas nanggepin pendapat Jaehyun. Jelas dia tau Jaehyun cuma gak mau terikat lagi ke dalam suatu hubungan. Denger dari cerita Jiho tentang Jaehyun di club malem itu bikin Mingyu sebisa mungkin mewajarkan sikap atau pandangan sohibnya itu tentang cewek dan hubungan. Itu juga yang jadi alesan Mingyu mutusin buat gak ngasih tau Jaehyun perihal perasaan Jiho. Lebih baik dia diem. Seenggaknya Jiho gak akan sakit hati sama tindakan yang mungkin aja Jaehyun ambil kalo sohibnya itu tau Jiho nyimpen rasa selama ini.
"Eunha pernah bilang tentang Mary Shelley. Dia gak terikat sama Percy Shelley meskipun mereka saling suka. Hubungan mereka resmi setelah sepeninggalan anak pertama. Mungkin gak ada salahnya milih buat gak terikat"
Itu jadi ucapan Mingyu yang berakhir Jaehyun selipin diantara ingatan-ingatan pentingnya. Dia rasa emang gak ada yang salah sama hubungan tanpa ikatan. Mereka bebas, mereka lebih ekspresif, dan itu sesuai sama kepribadian dia yang gak suka dikekang.
Dan sore itu, jadi hari dimana Jaehyun mutusin buat gak ngelakuin apapun sama hubungan dia dan Chaeyeon. Dia cuma mau hubungannya gak hancur dan gak berkembang. Gak ada perasaan tertentu sejauh ini. Mereka sama-sama berusaha ada di zona aman. Baik dia maupun Chaeyeon tau kalo mereka cuma saling main-main sama keadaan. Mereka cuma saling membutuhkan. Gak ada yang harus dilebihkan.
.
Fun Fact
Mary dan Percy Shelley adalah novelis dan penyair asal Inggris yang semakin dikenal berkat karya kolaborasi mereka yaitu Frankenstain. Mereka punya kisah romansa cukup menarik menurutku. Awal pertemuan mereka terjadi waktu Mary dipindah ke Skotlandia sama Ayahnya, yang mana si Ayah Mary (William Godwin) jadi orang kehormatan Percy Shelley waktu itu. Hubungan mereka berlanjut setelah kunjungan Percy ke rumah keluarga Godwin di London. Meskipun mereka sama-sama tau kalo mereka jatuh cinta, mereka gak menikah bahkan setelah punya seorang anak dalam pelarian mereka setelah Ayah Mary gak menyetujui hubungan mereka. Meskipun pada akhirnya mereka berdua menikah setelah kolaborasi epik dalam buku Frankenstein.
Kalian bisa searching lebih jauh tentang Mary maupun Percy. Seburuk apapun pemikiran mereka tentang kebebasan mencintai, menurutku kisah cinta mereka jadi salah satu yang paling romantis. Oh, and I recommend you all to watch "Mary Shelley". Itu film biografi yang ngasih gambaran umum perjalanan romansa Mary sama gimana Frankenstein tercipta.
.
Hey, thank you buat kalian yang masih setia baca buku ini. Maaf ya ku tidak bisa sering update, setiap ada waktu senggang selalu males buat update TT . Oh iya, info aja nih, buku ini tinggal beberapa part lagi, jadi aku akan usahakan update cepet. Luv yu all
.
.
~um's
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Heroin ; [chaeyeon]
Fanfic"itu kayak candu, gue gak tau sejak kapan, tapi gue biarin semuanya kayak gini" Second book of [1] Drugs ; [jaehyun]