Hai, selamat pagi dengan sisa luka di hati. Jangan menangis lagi, kasihan matamu yang merasakan betapa perihnya air mata. Jangan dipaksa untuk keluar lagi, biarkan dia lelah dan berhenti.
Seperti kamu yang kemudian akan sadar karna kelelahan, bahwa berhenti sangat melegakan. Jangan dicari-cari lagi, tidak semua yang pergi itu untuk dicari. Kadang mereka memang ingin menghilang dan tidak ditemui, sisanya ingin menikmati dunianya sendiri.
Jadi, sekarang kamu hanya perlu mengisi perutmu dengan sarapan. Bukan mengisi hati lagi dengan sesuap harapan yang tidak ada kepastian.
Jangan suka mengulangi kesalahan yang sama, meskipun pada sosok yang berbeda. Karna hatimu tidak setangguh yang kamu kira.
Jangan lupa sarapan ya, pagi ini dan pagi-pagi selanjutnya. Jangan sakit, karna dunia berharap kamu kelilingi meski harus sedikit-sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir