Halo Juli,
Kamu kembali?
Bersama ingatan pedih peri
Anehnya, kini sulit pergiMengibakkan mega yang mengatup lara
Hadirmu berhasil membuyarkan segala rasa
Memang tiada janji untuk tak kembali
Namun, ada baiknya tidak datang lagiAku sudah susah payah melupa
Kamu malah menghantarkan senyuman seenaknya
Dasar laki-laki egois
Selalu datang merayu dengan manisTangisku sudah lelah
Tidak ada lagi amarah
Semua terasa biasa
Tapi bukan berarti bahagia-J u r n a l y s a, 01 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
ŞiirSebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir