Jumat

144 23 3
                                    

Mentari berpendar sebentar
Sebelum akhirnya kelabu diantar
Derai-derai sedikit mengiringi
Tetesnya menggelincirkan luka hati

Kutatap dibalik jendela
Semakin lama semakin menggoda
Air turun deras tanpa ampun
Mengguyur semuanya tak luput sedikitpun

Kita pernah menikmati sendu berdua
Bercerita tentang partikel hujan sambil tertawa
Bertanya jawab tentang kesejukkan
Menghapus dingin yang tak tertahan

Tapi semuanya menjadi ilusi
Janji-janji mengalir pergi
Kenangan pun memburam
Kisah kita karam.

Hujan sore ini, tidak mengingatkan apapun tentang patah hati. Wajahmu pun sudah tidak dapat kudeteksi lagi.

Sajak Tak BertuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang