Sudah lama bertahan bukan?
Kokoh dalam menikmati terpaan
Menahan setiap hembusan
Hingga akhirnya dikecewakanTidak ada pilihan selain jatuh
Menikmati sisa degup yang tak lagi utuh
Tanpa sadar air langit perlahan luruh
Mengiringi pejaman mataku yang merapuhTidak ada lagi tenaga tersisa
Semua habis untuk sia-sia
Menghargai dalam cinta
Nyatanya hanya dibalas lukaKini aku bersahabat dengan nadir
Berharap dapat menghapus kisah getir
Memulai dari awal sendiri
Membiasakan diri dalam terpaan angin sepi-Alysa, 10 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir