Disambut senyummu aku tersipu
Melangkah, menjejak, mendekatimu
Kita adalah aku dan kamu yang dulu
Namun berbeda waktuPernah kenal sebelum janggal
Pernah senang sebelum hilang
Apakah ada rindu yang bersarang?
Apakah masih pantas kita keluar dari kenangKukira semua tentangmu akan berlalu
Tidak ada yang tersisa untuk temu
Aku salah, kita terlalu lengah
Akhirnya kembali, berbagi tawa lagiSemakin dekat, menjejaki jingga yang merambat
Mengejar bayang menuju pulang
Semua terasa canggung dan aneh
Menapaki aspal yang sumringah tanpa kalimat tertorehTerima kasih,
-Alysa, 25 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir