Pagi tidak pernah ingkar janji, ia hanya tidak dapat memastikan dapat menanamkan semangat dalam diri.
Setelah berkali-kali mengingatkan, akhirnya tersadarkan. Perasaan yang tersamarkan menemukan jawaban. Sedikit menyakitkan, semoga akan membawa kebahagiaan meski bukan untukku setidaknya untukmu.—Alysa, pada sore yang
menantikan hadirnya senja,
11 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir