Sajak Tak Bertuan

Raja Siang

Musim panas kali ini, aku sendiri
Menunggu janji yang tidak pernah disetujui
Aku menyebutnya janji atas kehendakku sendiri
Tanpa maksud, hanya untuk menenangkan hati

Memang kamu tidak pernah menganggap rasaku ada
Bahkan saat aku melintas di depan matamu, kamu tetap biasa saja
Tidak menampakkan ketertarikan
Tidak juga mengharapkan akan ada kelanjutan

Hanya terik
Namun menarik
Sedikit mengusik
Bahasa tanpa kata yang berisik

Kamu selalu tampil memukau setiap harinya
Memanjakan mata orang yang sedang dirundung kesibukannya
Hadirmu mengalihkan dunia
Meskipun akhirnya yang kudapat hanya kecewa

-Jurnalysa, 11 Juni 2019