Pagi ini kamu sedang apa?
Apa tadi kamu membangunkannya?
Tidur dini hari, ketawa-ketiwi
Bangun menjelang siang, dengan pikiran masih melayang.Menyenangkan bukan?
Ketimbang bersamaku yang membosankan
Baiknya pergi meninggalkan
Dengan alasan yang direndahkanPadahal aku tahu ada sosok baru
Yang berhasil mengusik celah hatimu
Tanpa ragu, kamu memburu
Memegang dengan erat hati ituLalu aku?
Masih menikmati tanggal merahku sendiri
Tidak serepot saat bersamamu
Memang semua selalu memiliki maksud tertentuBagiku, ditinggalkan olehmu
Tidak secengeng yang lalu
Aku sudah sedikit dewasa
Kehadiranmu sudah dari awal kuanggap sebagai bercandaSelamat menikmati tanggal merah, jangan lupa sarapan. Supaya kamu punya tenaga untuk kembali mengumbar janji yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir