Tanggal Merah dan Hatimu Telah Berpindah

135 21 1
                                    

Pagi ini kamu sedang apa?
Apa tadi kamu membangunkannya?
Tidur dini hari, ketawa-ketiwi
Bangun menjelang siang, dengan pikiran masih melayang.

Menyenangkan bukan?
Ketimbang bersamaku yang membosankan
Baiknya pergi meninggalkan
Dengan alasan yang direndahkan

Padahal aku tahu ada sosok baru
Yang berhasil mengusik celah hatimu
Tanpa ragu, kamu memburu
Memegang dengan erat hati itu

Lalu aku?
Masih menikmati tanggal merahku sendiri
Tidak serepot saat bersamamu
Memang semua selalu memiliki maksud tertentu

Bagiku, ditinggalkan olehmu
Tidak secengeng yang lalu
Aku sudah sedikit dewasa
Kehadiranmu sudah dari awal kuanggap sebagai bercanda

Selamat menikmati tanggal merah, jangan lupa sarapan. Supaya kamu punya tenaga untuk kembali mengumbar janji yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Sajak Tak BertuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang