Seminggu berlalu
Tanpa ketikan malu-malu
Tanpa hadirmu
Dan, tanpa rasa untukmuAku berpikir
Berusaha menata hati yang mengajak mangkir
Pikiranku sedikit terkilir
Kurasakan darahku mendesirTidak ada lagi getaran yang menggema
Semua sudah terasa biasa
Sudah tidak ada lagi alasan untukku berharap
Semua kisah sudah tersingkapLalu, kenapa kamu harus hadir kembali dengan berdalih rindu?
Apakah rindu seringan ucapanmu?
Apakah kamu bisa mempertanggung jawabkan itu?
Apakah kamu tidak malu ?Sudah pergi dengan segenap kekuatan hati
Minggat meninggalkan hari
Lalu datang kembali
Bukankah sangat menggelikan kisah yang kauberi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir