Satu kata penuh cerita
Seperti mengagumimu
Tidak sekadar rasa kagum
Namun banyak sekali jajaran dentumMenyapa,
Menggelegar,
Menggetarkan,
Dan kadang membuat takutKian hari kian akut
Aku tak takut bila kelak akan bangkrut
Karena mengagumimu adalah perasaan paling eksklusif
Meskipun respon darimu selalu pasifOh iya, beberapa kali kulihat ada bunga bertandang
Sepertinya kamu terlihat senang
Si pemberi juga pasti akan kegirangan
Karena memiliki kesempatan untuk mendapatkan senyumanTidak sepertiku yang hanya bermodal celotehan
Dengan diam-diam dan berharap tidak akan ketahuan
Meramu kegiatanmu tanpa kamu tahu
Aku pun sering dirundung cemburuHarusnya aku,
Pemberi bunga yang kamu genggam itu
Harusnya aku,
Yang berkesempatan masuk dalam bidikan lensa bersamamu-Alysa, 27 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetrySebuah celotehan perempuan yang sedang menikmati luka dengan istimewa. 🏵10 Okt: 01 - Puisi Amatir