sambungan......
Di kelas roy...
Mia dengan seenak nya masuk ke kelas roy dan langsung menarik tangan roy untuk keluar kelas.
"Mia kamu apa - apaan sih kenapa kamu tarik - tarik tangan aku gitu sih".
"Sayang kamu tu yang bikin aku kesel, sekarang aku minta penjelasan ke kamu sayang kenapa si cupu cuman kamu suruh sujud di kaki kamu kenapa kamu gak hajar dia" cerocos mia tanpa henti.
"mia sayang, kamu gak usah berfikiran negatif dulu deh ke aku, aku tadi suruh si cupu sujud di bawah kaki aku karena aku lagi gak mood aja sayang buat hajar tu orang bosan tau".
"Oooo gitu ceritanya tapi biasanya kamu walaupun lagi gak mood atau lagi mood kan kamu tetap aja selalu hajar orang lain?".
"Terus kalau hari ini aku emang sama sekali gak mood celakain orang gimana??".
"Roy kok kamu jadi nyebelin gini sih iihh serah kamu deh kamu mau buat apa" Ucap mia kesal.
"Gusy yuk kita balik kelas gak mood gue lama - lama di sini".
"Iya mia" ucap caca dan ica barengan.
"Sayang kamu kok gitu sih ngomong nya" ucap roy.
geng icmi pun berlalu di hadapan roy, mirza, dan reza dan langsung kembali ke kelas mereka.
"Roy kok tiba - tiba cewek loe ngambek sih?" tanya mirza.
"Ya mana gue tau udah deh gak usah mikir mereka yuk kita masuk kelas".
"Iya" ucap Reza.
"Mia, mia loe kenapa tadi kok tiba - tiba loe jadi ngambek gitu?" Tanya ica penasaran.
"Udah deh loe gak usah banyak tanya gue lagi gak mood ngomong sama kalian berdua" ucap mia kesal.
"Iya - iya maaf" ucap ica.
akhirnya mereka sampai di kelas...
Beberapa menit mereka sampai di kelas guru yang mengajar masuk. Tak terasa sudah hampir 4 jam mereka belajar dengan tenang, waktu nya bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Alhamdulillah akhirnya pulang juga, penderitaan hari ini akan berakhir disini" batin violin.
Semua siswa dan siswi pun mulai pulang kerumah mereka masing - masing.....
"Papa mana ya kok belum jemput sih?" gumam violin.
Tiba - tiba....
"Violin".
"Eh nabel iya ada apa??".
"Kamu belum di jemput??".
"belum".
"Mau pulang bareng?".
"Ah gak usah bentar lagi papa pasti jemput kok".
"Oohh gimana kalau aku tungguin kamu sampai papa kamu jemput gimana?? soalnya aku takut nanti kamu di kerjain lagi sama geng icmi dan pacarnya".
"Eemmm boleh juga tapi enak nya kita tungguin papa aku di taman aja" ucap violin sambil menunjuk kearah bangku taman yang kosong.
"Ya udah ayo kita kesana".
Violin dan nabel pun akhirnya sampai di taman samping sekolah.....
"Nabel kita duduk di sini aja ya" pinta violin.
"Iya".
Beberapa menit berlalu mereka berdua sama - sama diam tidak ada yang memulai pembicaraan sampai nabel mengajukan pertanyaan kepada violin.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantikku dibalik kacamataku.
VampireFollow dulu sebelum baca!! Nama ku adalah violin Madara risty, aku biasa di panggil dengan sebutan violin tapi sebutan itu tidak untuk sekolah karena disekolah orang - orang hanya menyebut nama ku dengan sebutan 'cupu'. Jujur aku sangat tersiksa dan...