Sambungan......
"Ma, mama buatin apa pagi ini?" tanya papa seperti biasa.
"Eh papa udah siap sini duduk kita sarapan nasi goreng" ucap mama.
"Oh ya ma violin mana ma?".
"Tadi sih katanya dia lagi mandi mungkin bentar lagi juga kesini dia nya".
"Ooo" ucap papa.
"Pagiii papaaaa mamaaa" sapa violin gembira.
"Pagi sayang sini duduk kita makan nasi goreng buatan mama kamu yang terenak ini" puji papa violin dengan nada menggoda.
"Ihh papa apaan sih jangan gombal deh udah ayo kita sarapan" ucap mama pura - pura tidak suka tapi sebenarnya itu adalah perkataan terindah dari beberapa kata terindah lainnya yang diucapkan suaminya cuman saja mama violin malu jika di gombalin di depan anak semata wayang mereka itu.
Selagi mereka sarapan, violin pun coba menanyakan hal yang telah terjadi kemaren yang membuat nya sedikit binggung jika di ingat - ingat.
"Pa violin mau tanya boleh?".
"Boleh dong Sayang emang kamu mau tanya apa tanya aja jangan sungkan - sungkan".
"Jadi gini pa kemaren kan violin latihan bela diri di tempat yang di cariin sama nabel terus waktu violin mau pulang otomatis violin pasti berjabat tangan sama pelatih violin kan, yang aneh nya pa pelatih violin melamun gitu kayak lagi ada yang di pikirin gitu terus dia tanya sama violin siapa nama orang tua violin waktu violin sebutin nama mama dan papa pelatih violin itu seperti kaget gitu pa ma" cerita violin panjang lebar.
"Kalau mama boleh tau siapa nama pelatih kamu?".
"Nama pelatih violin itu nama nya rudi ma".
"Rudi, apa yang di maksud violin rudi venus dari vampir venus kalau memang benar violin dalam bahaya mereka tidak akan membiarkan violin hidup karena violin adalah vampir immortal dan gak akan ada yang bisa menggalahkan violin nantinya apalagi violin belum berusia 17 tahun seluruh kekuatannya belum muncul dan itu akan membuat bangsa vampir mana pun dengan mudah memusnahkan violin pokoknya aku harus mencari cara agar identitas violin tidak ada yang menggetahui nya" batin papa violin.
"Violin kalau papa boleh tau rudi apa nama pelatih kamu itu?".
"Kalau itu violin gak tau pa nanti deh violin tanyain sama nabel mungkin nabel tau nama panjang om rudi".
"Nabel teman kamu itu kenal sama om rudi dimana?" Tanya papá.
"Kata nabel sih teman papa nya pa".
"Aku harus cari tau juga siapa nabel itu sebenarnya apa dia anak manusia sungguhan atau dia sama seperti violin setengah vampir setengah manusia dan seluruh kekuatannya akan muncul di saat usianya menginjak 17 tahun" batin papa.
"Udah - udah kok pada ngomongin orang lain sih dimeja makan ayo habisin sarapannya nanti kamu telat kesekolahnya violin dan papa juga nanti bisa telat sampai kantor" ucap mama menghancurkan suasana yang sebelum nya mencekam itu.
"Siap bos" ucap violin. Suasana mulai damai kembali setelah beberapa detik menegangkan.
Akhirnya papa dan violin segera menghabiskan makananya dengan cepat lalu langsung berangkat ke tujuan mereka masing - masing.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Nabel" panggil violin dari jauh.
"Eh violin" balas nabel.
"Kamu baru datang?" tanya violin.
"Iya".
Mereka pun berjalan beriringan sampai akhirnya mereka harus berpisah karena berbeda lorong menuju ke kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantikku dibalik kacamataku.
VampireFollow dulu sebelum baca!! Nama ku adalah violin Madara risty, aku biasa di panggil dengan sebutan violin tapi sebutan itu tidak untuk sekolah karena disekolah orang - orang hanya menyebut nama ku dengan sebutan 'cupu'. Jujur aku sangat tersiksa dan...