Sambungan......
Sebuah mobil sudah terparkir rapi di parkiran sekolah dan menampilkan dua orang yang baru saja keluar dari mobil itu, ya siapa lagi kalau bukan violin dan nabel.
"Tuh kan, aku bilang juga apa masih belum ada yang datang jam segini" omel violin.
"Lah bukannya tadi kamu ya yang maksa aku buat bawa mobil nya kenapa sekarang malah ngomel - ngomel ke aku sih?" tanya nabel heran.
"Oh tadi aku ya yang maksa kamu bawa mobil nya?" tanya violin seperti orang linglung yang lupa akan perkataannya sendiri sambil memengangi kepalanya dan dilengkapi dengan senyum tipis yang menandakan bahwa ia sedang malu terhadap nabel.
"Kamu itu, yaudah lupain aja semuanya mending sekarang kita ke kantin aja yuk?".
"Oohh yaudah - yaudah, ayo kita ke kantin aja".
Nabel dan violin langsung menuju ke kantin sekolah dengan melewati koridor - koridor sekolah
"Oh ya abel aku mau nanyak ni ke kamu?".
"kamu mau nanyak apaan?".
"Waktu kamu sadar kan kamu ngeliat temen - temen kita juga pingsan terus sekarang keadaan mereka gimana?".
"Maksud kamu temen - temen kita itu trio icmi sama pacar nya?".
"Iya - iyalah abel terus siapa lagi kalau bukan mereka?".
"Oohh waktu aku bawa kamu kerumah sakit sebelumnya aku juga udah panggil ambulan untuk mereka semua mungkin sekarang keadaan mereka sudah membaik" ucap nabel asal di kalimat terakhirnya.
"Oohh gitu ya".
"Tapi kok tumben sih kamu nanyak keadaan mereka?".
"Ya gak papa sih cuman mau tau aja".
"Oohh gitu".
Selagi mereka berbincang - bincang kecil akhirnya mereka sampai di kantin sekolah tapi betapa kecewa nya mereka dikarenakan kantin nya masih tutup alias belum buka dan tidak ada makanan sama sekali.
"Rugi dong kita jalan jauh - jauh tapi taunya kantinnya belum buka" ucap violin kecewa.
"Yaudah kamu sabar aja mending sekarang kita cari makan di luar mumpung masih pagi banget pintu gerbang juga gak ada yang ngejagain tu".
"Iya ok, aku setuju sama rencana kamu" ucap violin.
Violin dan nabel langsung berjalan menuju kafe samping sekolah mereka, kebetulan kafe tersebut udah buka walaupun masih pagi.
"untung kafe nya udah buka kalau gak bakalan rugi lagi kita. Udah jalan jauh - jauh juga tapi gak papa karena hasilnya sungguh memuaskan" ucap nabel.
"bener tu apa kata kamu abel" ucap violin sumbringah.
Violin dan nabel langsung memasuki kafe tersebut dan langsung menduduki meja yang kosong.
"mbak" panggil nabel pada seorang pelayan di kafe tersebut.
"Iya mas sama mbak mau pesen apa?".
"Mbak boleh minta daftar menu nya?".
Pelayan tersebut langsung memberikan dua daftar menu kepada nabel dan violin.
"Olin kamu mau makan apaan?".
"Eemm" violin tampak sedang memikirkan jenis - jenis makanan di daftar menu tersebut, ia binggung mau pesen yang mana yang penting bukan yang berasal dari bawang putih.
"Eemm abel aku mau pesen spageti and jus manggo" ucap violin akhirnya setelah berfikir keras ingin memilih makanan apa.
"Eemm kalau saya pesen sama kayak dia aja ya mbak" ucap nabel kepada pelayan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantikku dibalik kacamataku.
VampireFollow dulu sebelum baca!! Nama ku adalah violin Madara risty, aku biasa di panggil dengan sebutan violin tapi sebutan itu tidak untuk sekolah karena disekolah orang - orang hanya menyebut nama ku dengan sebutan 'cupu'. Jujur aku sangat tersiksa dan...