episode 41 🌳

154 13 0
                                    

Sambungan....

Kring...

Kring...

Kring...

"Baik lah anak - anak semua karena sekarang sudah jam istirahat kalian semua boleh istirahat" ucap buk tina.

"Baik buk" ucap sekelas serentak.

"Gusy yuk kita ke kelas roy kita bahas soal tadi pagi" ucap mia.

"Yuk" ucap caca dan ica bersamaan.

Mereka bertiga langsung mendatangi kelas roy dan harap - harap kalau roy masih di kelas belum kemana - mana. Dan yah ternyata roy masih dikelas sedang ngobrol santai bersama kedua temannya.

"Roy aku mau ngomong penting sama kamu".

"Kok kamu main masuk aja sih ke kelas aku?" Tanya roy balik.

"Ya emang biasa gitu kan. Ah udah gak usah di bahas karena sekarang itu ada sesuatu yang lebih penting dari apapun".

"Hal penting apa emang nya?".

"Kita gak bisa ngomong di kelas kamu, kita ke taman samping sekolah sekarang" ucap mia menuntut.

"Yaudah ayo" ucap roy dan bersiap untuk langsung ke taman.

"Eeh kita berdua ikut ya" pinta mirza.

"Yaudah ayo" ucap mia.

Mereka berenam langsung menuju ke taman samping sekolah karena hanya di tempat itulah tempat yang paling aman untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting.

"Kamu mau ngomong apaan?" Tanya roy saat sudah menduduki salah satu bangku yang ada di taman.

"Ini masalah nabel" ucap mia yang mulai serius.

"Kenapa sama dia?" Tanya roy tak kalah serius.

"Dia udah tau semuanya. Dia tau kalau kita berenam yang udah bocorin ban motor dia".

"Kok dia bisa tau oh atau jangan - jangan diantara kalian ada penghianat" ucap roy asal menuduh.

"Engak kok roy, kita semua gak ada yang buka mulut" ucap caca.

"Iya tadi pagi nabel sendiri yang bilang ke kita kalau dia udah tau siapa yang ngebuat ban motor nya bocor. Dia tau dari rekaman cctv di parkiran" sambung ica membenarkan ucapan caca.

"Waduh seharus nya kita cek dulu diparkiran ada cctv atau gak kalau udah gini ceritanya kan bisa berabe urusannya" timpal reza.

"Malahan lebih parahnya lagi nabel ngancam kita semua kalau sampek kita berani gebuli dia dan violin lagi dia bakalan kirim bukti rekaman cctv itu ke kantor polisi dan kalian tau itu artinya apa kita semua bakal masuk penjara" ucap mia.

"Gawat kalau gitu, apa kita bunuh aja si nabel" ucap mirza.

"Enak aja loe kalau ngomong main bunuh - bunuh aja kalau sampek kita apa - apain si nabel bisa tambah runyam nanti urusannya" ucap mia tak setuju dengan usul mirza.

"Terus kita harus gimana?" Tanya mirza balik.

"Satu - satunya cara kita harus cari bukti itu" ucap roy.

"Tapi gimana caranya?" Tanya ica.

"Ya kalian mikir dong gimana kenapa kalian malah nanyak - nanyak ke gue sih" ucap roy yang mulai emosi.

"Ya ini semua kan ide loe roy kalau aja kemaren loe gak ngasih usul gitu kita semua gak mungkin dalam posisi kek gini sekarang" ucap caca mulai tak bisa menahan emosi nya juga.

"Udah - udah kalian kok malah ribut sih, kita harus mikir gimana caranya supaya kita gak di laporin sama si nabel kepolisi bukan malah ribut kek gini" timpal reza.

cantikku dibalik kacamataku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang