cantikku dibalik kacamataku.

episode 19 🌿

Sambungan......

kring....

Kring......

Kring......

Suara alarm di kamar violin telah membangunkan violin yang terlihat sangat kelelahan dalam tidur malam nya.

"Aaahhhhh". nguap violin sambil merentangkan kedua tangannya lebar - lebar.

"Hari ini aku berasa lebih fres lebih seger apa karena kekuatan yang papa ajarkan ke aku semalam ya" pikir violin.

"Ah udah ah ngapain juga aku harus mikirin hal kayak gitu mending sekarang aku siap - siap berangkat sekolah"

Violin langsung beranjak dari kasur nya dan langsung menuju ke kamar mandi dan melakukan aktifitas yang biasa dia lakukan disaat pagi hari.

meja makan :

"Violin mana ma?" tanya papa.

"Mungkin violin lagi siap - siap pa, ditunggu aja mungkin sebentar lagi violin turun sendiri".

"PAGIIII MAMAAAA PAPAAAAA" panggil violin dari lantai dua.

"violin sini nak turun kita sarapan sama - sama" ucap mama.

"Ok ma". violin langsung menuruni anak tangga satu persatu dengan perlahan dan langsung menuju meja makan.

"Mama pagi ini masak apa ma?".

"Seperti biasa nasi goreng kesukaan kamu dan papa".

"Yeee asikkk". violin langsung menduduki bangku yang ada di samping meja dan langsung menggambil piring dan langsung menuangkan nasi goreng kesukaannya kedalam piring tapi tiba - tiba ia teringat akan sesuatu.

"Papa, mama violin masih bisa makan makanan manusia kan?" Tanya violin gantung dan penuh tanda tanya.

"Hahahah iya bisa dong sayang, kan kamu setiap hari makan nasi masak sekarang gak bisa sih" ucap papa sambil diiringi tawa renyah.

"Bukan gitu pa maksud violin, maksud violin itu.... ". Tiba - tiba saja ucapan violin terputus.

"Maksud kamu karena sekarang kamu vampir, iya?" Ucap papa cepat.

"Iya".

"Kamu liat dong sayang mama dan papa selalu makan nasi gak pernah tuh makan yang aneh - aneh, bisa kan? jadi kamu gak perlu khawatir sayang. Aman kok kalau kamu makan makanan manusia".

"Uhhh syukur deh kalau gitu. Violin pikir violin gak akan bisa makan makanan manusia dengan bebas lagi tapi ternyata masih bisa" ucap violin beryukur.

"Tapi ingat sayang ada satu jenis makanan yang harus kamu jauhi mulai dari sekarang" ucap papa mulai serius.

"Apa pa?".

"Bawang putih".

"Bawang putih?" Tanya violin mengulang kalimat papa nya.

"Iya sayang bawang putih, kamu harus jauh - jauh dari bawang putih, kamu juga harus menghindari makanan yang ada bawang putihnya. Kalau dulu mungkin kamu bisa dekat - dekat dengan bawang putih karena kamu manusia tapi sekarang sudah berbeda. Apa kamu paham?".