Sambungan......
Tok
Tok
Tok
"Ragahely boleh ibu masuk?".
Ragahely masih belum mau menjawab perkataan dari ibunya.
"Ragahely ada yang ingin ibu katakan pada mu nak" ucap jasmine di balik pintu.
"Masuk" ucap ragahely Akhirnya.
Jasmine pun mulai memasuki kamar ragahely dan betapa terkejutnya ia melihat baju berantakan dimana - mana.
"Ragahely apa yang sedang kamu lakukan nak?" tanya jasmine yang langsung duduk di sisi ranjang tepatnya di samping ragahely sambil mengelus - elus punggung ragahely.
"Aku berfikir kalau aku harus pergi dari kastil ini bu".
"Ragahely apa kamu tega meninggalkan ibu dan ayahmu dalam keadaan seperti ini nak?" tanya jasmine dengan sangat lembut.
"Aku tau bu aku salah tapi aku juga gak akan pernah bisa meninggalkan meligy, aku sungguh sangat mencintai nya bu".
"Ibu tau sayang kalau kamu sangat mencintai gadis itu tapi dia tidak sebangsa dengan kita sayang".
"Ibu tidak tau apa yang sebenarnya telah terjadi pada meligy andai ibu tau yang sebenarnya pasti ibu akan mendukung ku" batin ragahely.
"Justru itu bu karena meligy hanya seorang manusia lah aku yakin bisa menikahinya karena aku akan merubah nya menjadi vampir sama seperti kaum kita bu".
"Ragahely, menjadikan bangsa lain sebangsa dengan kita itu tidak semudah yang kamu fikir nak, ibu yakin kalau meligy juga mempunyai keluarga disana. apa kamu tidak kasian jika kedua orang tua nya harus kehilangan putri mereka??".
"Keluarga asli meligy di sini bu" batin ragahely lagi yang sungguh membuat banyak tanda tanya.
"Lantas apa yang harus aku lakukan bu kenapa semua nya tidak adil bu, kenapa aku harus terlahir sebagai seorang vampir bu kenapa hiks...hiks....hiks...". Tangis ragahely pecah, dia tidak kuasa menahan rasa sakit hati yang begitu mendalam dan rasa bersalah terus mendesaknya untuk bisa berkata jujur tapi ragahely tetap bersabar untuk menyimpan rahasia itu dengan sangat baik.
jasmine langsung memeluk anaknya erat "Sayang kamu tidak boleh berkata seperti itu nak, ini semua sudah jalan takdir sayang" ucap jasmine sambil mengelus - elus punggung ragahely.
"Tapi bu ragahely akan tetap pergi dari kastil ini, ini sudah menjadi keputusan ragahely bu".
"jika itu yang kamu inginkan maka lakukan lah nak, ibu tidak akan melarang mu lagi nak, berbahagialah kamu nak bersama wanita pilihan mu".
"Apa ibu serius mengizinkan aku untuk pergi dari sini??" tanya Ragahely tidak percaya.
"Jika itu keputusan mu nak maka ibu akan mendukungmu".
"Terima kasih ibu" ucap ragahely sambil memeluk ibunya dengan sangat erat.
Setelah beberapa menit mereka berpelukan ragahely langsung memulai menyusun pakaian nya yang akan dia bawa pergi sambil di bantu oleh ibunya, setelah semuanya selesai ragahely langsung berpamitan kepada sang ibu tercinta.
"Ibu kalau gitu ragahely langsung pergi ya, ibu harus jaga diri ibu baik - baik ya dan ibu jugá hárus jaga ayah, aku janji sama ibu kalau aku akan kembali lagi ke kastil ini suatu hari nanti bu, tunggu aku kembali bu dan aku titip salam buat ayah".
"Ibu akan selalu menunggu mu nak".
Setelah mendapatkan restu dari ibunya ragahely langsung melesat pergi ke dunia manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantikku dibalik kacamataku.
VampireFollow dulu sebelum baca!! Nama ku adalah violin Madara risty, aku biasa di panggil dengan sebutan violin tapi sebutan itu tidak untuk sekolah karena disekolah orang - orang hanya menyebut nama ku dengan sebutan 'cupu'. Jujur aku sangat tersiksa dan...