Sambungan........
Siang yang cerah ditambah kehangatan ini lah yang dirasakan nabel sekeluarga di meja makan. Hening menyelimuti mereka bertiga hanya ada suara dentingan sendok dan garpu sampai nabel berniat berdeham untuk menghilangkan rasa keheningan tersebut.
"Hhmm mama papá" panggil nabel ringan.
"Iya sayang, kenapa?" Tanya papa.
"Gak papa sih cuman mau menghilangkan keheningan aja" jawab nabel mengeles dari pertanyaan yang akan dilontarkannya. Ia masih ragu untuk bertanya soal kedunia vampir takutnya mama dan papa nya tidak mengizinkannya.
"Oh iya sayang, kamu udah panggilin montir buat memperbaiki ban motor kamu?" Tanya mama ingin tau.
"Ohh udah kok tadi sehabis ganti baju nabel langsung telfon montir buat memperbaiki ban motornya paling bentar - bentar lagi diantar kerumah" ucap nabel sambil melirik jam yang tertempel di dinding rumahnya.
"Ohh bagus deh kalau gitu" ucap linda mengakhiri pembicaraan mereka.
Hening kembali datang tak ada yang memulai bicara sampai makan siang selesai.
"Mama papa" panggil nabel lagi.
"kamu kenapa sih nab dari tadi kamu panggil - panggil kalau ada yang mau kamu omongin, omongin aja langsung" ucap mama tak sabaran melihat sikap nabel seperti takut - takut kalau mau berbicara.
"Eemm sebenarnya nabel mau ngomong sesuatu tapi nabel mohon mama papa ngizinin ya?".
"Ngizinin apa?" Tanya papa kembali.
"Nabel minta izin mau kedunia vampir".
"Gak boleh, kalau kamu minta itu papa sebagai kepala keluarga gak ngizinin" ucap papa tegas.
Seketika nabel bangkit dari kursi dan bertekuk lutut di bawah kaki surya dan memohon agar ia diberi izin untuk kedunia vampir.
"Paaa nabel mohon sama papa, izinin aku pergi kesana pa, aku cuman kangen sama violin pa aku mohon" mohon nabel dengan sungguh - sungguh.
"Sekali papa bilang gak ya tetap gak, gak usah ngeyel kamu kalau dibilangin" ucap papa mulai emosi.
"Nabel" panggil linda dengan lembut.
"Iya ma" jawab nabel dengan sangat lesu tak bersemangat.
"Duduk dulu di kursi jangan gitu ah, ada yang mau mama tanyain ke kamu" ucap linda sangat lembut.
Nabel berdiri dari hadapan kaki papa nya dan kembali duduk dikursi yang tadi ia duduki saat makan.
"Mama mau tanyak apa?".
"kamu kapan ujiannya? Mama dengar - dengar dari tetangga katanya anak mereka yang seusia kamu udah mau ujian terus kamu kapan?".
"Oh itu, aku juga mau ujian kok ma dua minggu lagi ujian nya bakalan diadain".
"Lah terus kalau ujian nya tinggal menghitung hari kenapa kamu mau kedunia vampir?? Kamu gak mikirin ujian kamu gimana?? Kamu gak mau ikut ujian? Iya!" tanya linda bertubi - tubi yang membuat nabel menjadi tak enak hati pada mama nya.
"Bukan gitu maa, aku cuman pengen kedunia vampir itu karena aku kangen sama violin itu aja gak lebih lagian aku gak lama kok disana cuman dua hari aja abis itu aku bakalan langsung balik ke dunia manusia kok".
"Pokoknya apapun alasan kamu papa gak ngizinin, dunia vampir itu bukan dunia kita bisa - bisa kamu celaka disana. Udah sekali papa bilang gak tetap gak, papa gak terima penolakan titik" ucap surya tegas dan tak terima pembantahan dari siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantikku dibalik kacamataku.
VampireFollow dulu sebelum baca!! Nama ku adalah violin Madara risty, aku biasa di panggil dengan sebutan violin tapi sebutan itu tidak untuk sekolah karena disekolah orang - orang hanya menyebut nama ku dengan sebutan 'cupu'. Jujur aku sangat tersiksa dan...