Enjoy and Happy Reading 💕💕
.
.
.
.
“Ck!” entah sudah kali ke berapa Yoongi berdecak sebal.Niatnya untuk bermain bersama putrinya gagal begitu saja. Putri kecilnya itu lebih memilih bermain bersama gadis menyebalkan yang ia temui tadi pagi. Dan ia hanya duduk di kursi taman sembari memerhatikan ketiganya bermain dan tertawa di depan sana.
Ah jangan lupakan bahwa ia juga sedang menjadi penjaga koper. Gadis asing itu dengan entengnya berkata, “Tolong jaga koperku. Isinya sangat berharga.”
Cih, dia pikir dia siapa? Beraninya memerintah seorang Min Yoongi.Omong-omong tentang koper, Yoongi jadi penasaran kenapa gadis itu membawa kopernya terus? Seingatnnya tadi pagi gadis itu juga menyeret-nyeret koper besar itu. Apa dia gadis penjual koper asongan? Hehehe.
Drrrt
Handphone di saku jasnya bergetar. Yoongi dengan segera mengambilnya.
Hoseok calling...
“Yeboseo, Hyung!”
“Hmm,”
“Apa masih lama?”
“Apanya?” dahi Yoongi mengerut. Matanya kini menatap Jennie yang sedang bermain ayunan, dengan Minji dan Eunwoo yang mendorongnya di belakang. Kenapa tingkahnya seperti bocah?
“… Hyung?”
“Ya, kenapa, Hoseok?” Yoongi tersadar dari lamunannya.
Yoongi dapat mendengar Hoseok yang berdecak di seberang sana.“Rapatnya, Hyung. 30 menit lagi rapatnya di mulai. Kau bilang kau hanya izin sebentar kan? Ini rapat penting, Hyung.”
“Ck, cerewet sekali.”
Sepertinya Yoongi lupa kalau ia hanya izin keluar sebentar. Ia tidak bisa membatalkan rapat sore ini, karena rapat kali ini benar-benar penting. Klien yang akan bekerja sama dengannya mungkin tidak akan memberikan kesempatan jika Yoongi mengagalkan rapat lagi seperti kemarin sore.
“Hyung…”
“Iya!”
Yoongi mematikan sambungan sepihak. Tak peduli kalau Hoseok sudah mencak-mencak di ujung sana.
Yoongi berdiri dari kursi, lalu merapikan pakaiannya. Baru saja kakinya melangkah, ia tiba-tiba berhenti. Sepertinya ia melupakan sesuatu.
Koper gadis itu. Yoongi menghela nafasnya kasar, dan berbalik untuk menggeret koper besar itu.
“Nih.” Yoongi menyerahkan gagang koper besar itu sesampainya di hadapan Jennie.
Jennie menghentikan tawanya lalu mendongak menatap Yoongi yang berdiri di hadapannya. Sedangkan kedua anak kecil yang tadi sibuk mendorong Jennie di ayunan hanya terdiam menatap kedua orang dewasa di depannya.
“Appa, Minji masih mau main.” Minji menyahut dengan manja. Sepertinya bocah itu tahu kalau ayahnya pasti akan mengajaknya pulang.
Yoongi terdiam sesaat melihat wajah memelas putri kecilnya. Mudah sekali luluh oleh tatapan gadis kecilnya itu.
“Appa harus kembali bekerja, sayang. Ayo biar appa antar kau dan Eunwoo pulang, ya.”
Minji menggeleng, tidak lupa menggembungkan pipinya dengan lucu. Merajuk rupanya.
Lagi, Yoongi menghela nafasnya. “Oke, oke baiklah.” Ia tak tahan melihat rajukan Minji.
Lalu tatapannya beralih pada Jennie, “Hei, gadis asing. Jaga anakku dan Eunwoo. Dan antarkan mereka pulang nanti.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...