Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️

Part 7; Sabtu Pagi

Happy Reading!🖤💕

.
.
.
.
.

“Kim Jennie!”

Jennie menyebikkan bibirnya sebal. Ada apa sih dengan pria dingin ini. Pagi-pagi sudah berteriak. Kalau saja ini rumah milik Jennie, sudah pasti pria itu habis di tangan Jennie.

“Kim Jennie!”

Jennie merotasikan matanya. Ini sudah kali keempat pria itu memanggilnya. Padahal di panggilan pertama Jennie sudah menjawab, “Sebentar!”,  dan dipanggilan kedua, “Aku sedang ganti baju, Min Yoongi-ssi.”

Maka Jennie sudah malas untuk menyahutinya, dan memilih bergegas memasang kancing kemeja putih kebesarannya.

“Yak! Kenapa lama sekali? Kau mau aku membantumu berganti pakaian?” suara Yoongi terdengar di depan pintu.

Jennie membuka pintu dengan kasar, “Apa kau gila?”

Yoongi melirik Jennie dari atas hingga bawah.

Ia berdehem sedikit, “Ikut aku.” Lalu ia berjalan dengan Jennie yang membuntuti di belakang.

“Kemana?”

“Kamarku.”

Jennie menghentikan langkahnya, “Kau mau apa?!”Jennie menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
Memasang wajah ketakutan, sedang menurut Yoongi yang dilakukan Jennie adalah hal konyol.

“Kau mau aku melakukan apa?”
Yoongi hanya merotasikan matanya melihat Jennie yang kebingungan, “Jangan berpikir yang tidak-tidak, bodoh.”

Ini sudah hari kelima Jennie berada di rumah Yoongi. Dan ini hari keenam sejak keduanya bertemu. Dan pria itu masih saja memanggil Jennie dengan sebutan, ‘bodoh’. Ha! Kurang ajar sekali pria putih nan dingin itu.

“Cuci seprai dan selimut ini. Dan ganti dengan yang baru.” Yoongi menunjuk tempat tidurnya yang berantakan karena belum ia benahi, setelah bergelung semalaman.

Jennie menyipitkan matanya, menatap tajam pada Yoongi.
“Aku bukan pembantumu!”

“Iya, kau pengasuh anakku.”
Jennie meniup poninya kasar. Dua hari yang lalu, sesampainya di rumah saat malam Yoongi menjemput Jennie untuk tinggal kembali bersamanya, Yoongi memberi tawaran pada Jennie. Menguntungkan sebenarnya, tapi sekaligus menyebalkan.

“Kau boleh tinggal disini... Tapi kau harus jadi pengasuh Minji.”

Mau tidak mau, Jennie menyetujuinya. Pertama, ia butuh tempat tinggal. Kedua, ia tidak kenal siapapun di kota ini selain Minji, Eunwoo, dan tentu saja Min Yoongi. Jadilah, malam itu juga Jennie resmi menyandang status sebagai pengasuh Minji.

Wah, gila saja, jauh-jauh Jennie ke Korea, lulus sarjana dari Universitas terbaik New Zealand, tapi ia harus bekerja dengan seorang Min Yoongi sebagai pengasuh anak pria itu.