Happy reading 🖤🖤🖤
.
.
Kening Yoongi mengerut melihat Jennie, yang duduk di sebelahnya dengan gelisah sejak keluar dari kediaman Nenek Kim. Padahal sebelumnya gadis itu terus saja menampilkan rona bahagia dan malu-malu sejak kejadian di danau siang tadi.
“Ada apa?” tanya Yoongi akhirnya.
Jennie sedikit mengerjap, lalu menggeleng. “Tidak ada apa-apa.”
“Kau terlihat gelisah. Apa Nenek membicarakan sesuatu?”
Jennie terdiam. Saat mengantar stroberi untuk Nenek dan Taehyung, Nenek memang sempat mengajaknya bicara berdua, sedang Yoongi dan Taehyung bicara di ruang tamu.
Pembicaraan sensitif, yang entah mengapa benar-benar bisa membuat Jennie emosional.
“Ya, selayaknya seorang nenek pada cucunya.” jawab Jennie sekenanya.
Yoongi hanya mengangguk paham. Ia tahu ada yang disembunyikan. Tapi sepertinya Jennie belum mau bercerita. Jadi pria itu lebih memilih mencari topik lain.
“Sudah tidak malu lagi?” tanyanya dengan senyum mengejek menyebalkan.
Alis Jennie mengerut. “Aku? Aku— kenapa aku malu?”
“Sekarang kau terlihat gelisah, padahal sejak kejadian di taman kau senyum-senyum—“
“Hentikan!!!” Jennie berseru kencang.
Blush!
Kedua pipi bulat Jennie spontan merona. Ah, bisa-bisanya pria itu ingin mengungkit kejadian di danau tadi siang.
Jennie menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, lalu sedikit merengut, “Berhenti membicarakan itu, Oppa!”
Yoongi terkekeh pelan. Setidaknya menggoda Jennie seperti ini jauh lebih menyenangkan daripada harus melihat kegelisahan pada gadisnya itu.
“Memangnya kenapa?”
“Aku malu!”
“Kenapa harus malu?”
“Ah, aku tidak pandai karena itu pertama bagiku!” jawab Jennie dengan cepat. Untungnya Yoongi dapat mendengarnya dengan jelas.
Yoongi tersenyum kecil, lalu mengendarai mobilnya memasuki gerbang rumah.
“Yang pertama ya?”
Jennie mengangguk kecil, lalu mengintip di sela jemarinya. “Pertama untuk kita.”
Yoongi menghentikan mobilnya tepat di depan rumah mewahnya.
Pria itu melirik gadisnya. “Itu yang kedua bagi kita.”
Dan Jennie, hanya bisa membulatkan mata dan mulutnya. “Kedua?”
Yoongi tersenyum, dan entah mengapa terasa misterius di mata Jennie.
“Yak, Oppa!” teriaknya ketika Yoongi malah keluar dari dari mobil duluan.
“Ayo masuk rumah, sudah malam.” ujar Yoongi.
Jennie segera bergegas menuruti pria itu. Ya, sudah gelap dan malam. Jennie tidak mau ditinggal sendirian.
“Apa Minji dan Rose sudah pulang?”
“Tentu saja. Minji bahkan sudah tertidur sejak tadi.”
“Tau darimana?”
“Rose yang mengabari.”
“Oohh...” Jennie mengangguk paham. Dalam hati dia merutuki pertanyaan bodohnya. Tentu saja Rose mengabari semuanya pada Yoongi!
Ketika mereka berdua sudah sampai di dalam rumah, mereka dapat menemukan Heeyeon yang kini tertidur di sofa dengan posisi kepala di bawah, dan kaki menjulang keatas, ditambah dengan berbagai camilan di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...
![Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️](https://img.wattpad.com/cover/180861298-64-k457889.jpg)