Karena book ini punya Prolog, so pasti ada Epilognya juga ^^
Happy reading 🖤🖤🖤
.
.
.
Tingkat keseriusan seorang pria kepada wanitanya adalah ketika ia membawa hubungan mereka dalam sebuah janji suci pernikahan. Saling mengucap janji suci dengan disaksikan orang banyak. Berjanji untuk selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka, dan saling setia untuk satu sama lain. Karena pernikahan adalah awal dari perjalanan sebuah hubungan yang sesungguhnya.
Tepuk tangan juga perasaan haru tercipta ketika kedua mempelai telah selesai mengucapkan janji sucinya. Dan hal pemanis yang sudah ditunggu, melengkapi acara sakral hari ini.
Mempelai pria mendekatkan wajahnya pada sang mempelai wanita, membiarkan bibirnya bersentuhan langsung dengan seseorang yang kini bisa ia sebut sebagai ‘istri’.
“Minji tidak boleh lihat!”
Minji menggembungkan pipinya, dengan mencoba menghalau tangan yang menutupi penglihatannya.
“Eonnie, tanganmu menghalangiku! Kenapa Minji tidak boleh melihat Heeyeon imo dan Ken samchon sih?!”
Jennie menggeleng kecil pada Minji yang merajuk padanya. Rose dan Jimin yang duduk di sisi kiri Jennie hanya tersenyum mendengar keributan kecil itu. Biar saja Minji melepas rindu dengan Jennie dan Yoongi sampai gadis kecil itu memilih duduk diantara kedua orang itu, daripada bersama kedua orangtuanya.
Minji menoleh ke sisi kanannya, pada Yoongi yang kini sedang tertawa kecil. “Appa, kenapa kau malah tertawa?” Minji mengerutkan keningnya. “Padahal kan Minji juga sudah pernah melihat seorang pria mencium bibir wanita.”
“Mwo?” pekik Jennie. Gadis itu juga refleks menurunkan tangannya dari pandangan Minji, hingga Minji bisa kembali melihat Heeyeon dan Ken yang kini sedang berdiri sembari mendengarkan lagu untuk menghibur pengantin.
“Minji-yya, apa maksudmu? Kau kan masih kecil. Kenapa kau melihat hal-hal seperti itu?” Jennie kembali menodongkan pertanyaan.
Minji terkikik geli, kemudian melirik Yoongi yang kini sedang –berpura-pura- fokus melihat ke arah panggung tempat Wendy dan Jisoo sedang bernyanyi.
“Bagaimana Minji tidak melihatnya? Yoongi appa mencium Jennie eonni didepan mataku.”
“MWO???” Mata Jennie terbelalak dengan sempurna. “Kapan?”
“Saat eonni menjagaku di rumah sakit.” jawab Minji jujur.
Yoongi menepuk jidatnya. Huh, itukan rahasia, tapi semua seakan keluar dengan lancar dari bibir mungil Minji. Mengapa putri kecilnya membeberkan hal itu pada Jennie?!
“Ya, Oppa!”
Rose yang duduk disebelah mengerutkan kening mendengar jeritan Jennie. “Jen, are you okey?”
Beruntunglah Jennie karena disini ramai dengan suara musik, jika tidak mungkin Jennie akan jadi pusat perhatian.
“I’m okey, Rose.”
“Minji-yya, ayo bersiap untuk memberi selamat pada imo dan samchoon.” ajak Jimin yang langsung diangguki Minji.
“Come on, Daddy!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...