Ada yang kangen ff ini gak? Engga? Yaudah gapapa asal jangan kangen Yoongi aja, berat soalnya saingannya Jennie:(((
Are u ready?
Happy reading 🖤🖤🖤.
.
.Hari ini Yoongi tidak pergi ke kantor. Jennie memaksanya untuk beristirahat dan memulihkan kesehatannya. Meski awalnya menolak, tapi melihat wajah cemas Jennie membuat Yoongi luluh dan menurut.
Namun kali ini Yoongi harus melanggar permintaan Jennie. Baru saja ia mendapat telfon dari Namjoon yang mengajaknya untuk makan siang bersama.
Tidak, ini bukanlah makan siang biasa. Yoongi tahu ada hal penting yang ingin Namjoon bicarakan dengannya. Dan benar saja, Namjoon bilang bahwa pria itu menemukan perkembangan untuk pencariannya selama ini. Dan hal itu tentu saja membuat Yoongi semangat untuk membicarakannya bersama Namjoon.
Yoongi membuka lemari pakaiannya. Mengambil sepotong celana jeans hitam, kaos putih dan kemeja hitam.
Yoongi menarik laci di dalam lemarinya. Mengambil sebuah foto yang ia simpan baik-baik di dalam sana.
"Kita akan segera bertemu. Iyakan?" ucapnya sembari mengusap foto itu
Drrt...
Handphone-nya bergetar, menandakan panggilan masuk. Dari Namjoon.
"Hyung, sebentar lagi aku sampai di café. Kau dimana?"
"Sebentar lagi aku sampai."
Yoongi bergegas menyimpan foto itu kembali dan menutup pintu lemarinya. Yoongi berjalan keluar kamar dengan tergesa, namun langkahnya terhenti saat melihat Jennie yang sedang berdiri di depan kamarnya.
"Oppa, kau mau kemana?" tanya Jennie.
"Aku mau pergi sebentar menemui temanku." Jawab Yoongi cepat.
"Siapa?" tanya Jennie dengan tatapan menyelidik.
Yoongi tersenyum, lalu mengusap surai hitam Jennie, ehm, kekasihnya itu. "Namjoon." Jawabnya.
"Memangnya kau sudah sembuh?" Jennie kembali memeriksa kondisi Yoongi dengan menempelkan punggung tangannya di dahi Yoongi.
"Tentu saja. Aku sudah mendapat perawatan yang sangat baik darimu." Jawab Yoongi membuat semburat merah muncul di pipi Jennie.
Yoongi tersenyum, "Jadi, aku boleh pergi?"
Mau tidak mau, Jennie mengangguk. "Jangan pergi terlalu lama." Ujarnya.
Yoongi mengangguk patuh, "Aku titip Minji."
Jennie mengangguk lalu menatap Yoongi yang bergegas berjalan ke luar rumah. Jennie menghela nafasnya, kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamar Minji.
Jennie membuka pintu kamar Minji, lalu menyembulkan kepalanya untuk melihat gadis kecil itu. Minji sedang duduk di pinggiran ranjang, sembari menatap sebuah kertas yang Jennie yakini adalah selembar foto.
"Eonni," ucap Minji saat menyadari kehadiran Jennie. "Kemarilah," ujarnya.
Minji menepuk tempat di sebelahnya, mempersilahkan Jennie untuk duduk.
Jennie menempelkan punggung tangannya ke dahi Minji. Memeriksa kembali keadaan Minji."Syukurlah, panasmu sudah turun," ucap Jennie.
Minji mengangguk, "Karena eonni sudah merawatku."
Jennie tersenyum geli, Ayah dan Anak ini sama saja rupanya.
"Kau sedang apa?" tanya Jennie.
Jennie mengelus lembut surai hitam Minji. Mata Jennie sendiri sebenarnya sedang mencuri pandang pada selembar foto yang Minji pegang. Namun sayangnya, gadis kecil itu menutupi foto tersebut seakan tak mengizinkan Jennie untuk melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...