Part 19; Melakukan Misi (lagi)

4K 456 35
                                    

Halooo, assalamualaikum temen-temen! Kali ini aku mau bacot dulu di awal wkwk

Minal aidin walfaidzin ya gaiseuu, mohon maaf lahir batin 🙏
Maafkan aku kalo ada tutur kata yang tidak menyenangkan dariku. Maafkan aku karena jarang update. Maafkan aku karena cerita ini makin lama kok makin aneh 😭 huhu maafkaaan 😭🙏

Btw, yaudah selamat membaca yaaa 🖤🖤🖤

.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekali, Taehyung sudah datang ke rumah Yoongi. Apalagi kalau bukan untuk menjemput Jennie.

Dan pagi-pagi sekali pula, Taehyung menjadi penyebab tangisan Minji meledak pagi ini.

"Tidak boleh! Pokoknya Jennie eonni tidak boleh ikut dengan Taehyung samchoon!" rengek gadis kecil itu.

Jennie yang sudah siap dengan kopernya pun berjongkok untuk menyamai tubuh Minji yang kini sedang duduk di lantai dan merengek-rengek. Sedangkan Taehyung, Yoongi, juga Heeyeon hanya menatapi mereka berdua. Sudah menyerah membujuk Minji. Karena mereka tau, Jennie lah yang Minji butuhkan.

"Minji, Jennie eonni hanya pergi sebentar. Nanti eonni juga kembali kesini lagi, bermain dengan Minji." Ucap Jennie.

Minji menggeleng keras, "Apa eonni marah pada Minji?"

"Marah? Kenapa eonni harus marah?"

"Karena beberapa hari ini Minji main terus dengan Wendy imo. Eonni marah pada Minji?"

Jennie tidak bisa menahan rasa gemasnya melihat Minji yang kini memasang wajah menahan tangis. Dengan pipi yang menggembung dan kemerahan, bibir kecil yang menekuk, juga mata yang berair.

Jennie menarik Minji ke dalam pelukannya. "Eonni sama sekali tidak marah, sayang. Mana bisa eonni marah padamu.," ucapnya.

"Minji, eonni harus menjenguk nenek, hanya sebentar. Eonni janji, eonni akan tetap menjemputmu di sekolah besok dan besoknya. Bagaimana?"

Butuh beberapa detik sebelum akhirnya Minji mengangguk setuju. "Eonni berjanji?"

Jennie tersenyum lebar, "Janji." Lalu melingkarkan kelingkingnya di kelingking kecil Minji.

Yoongi mengusap kasar wajahnya. Susah sekali membujuk gadis kecilnya itu. Dan memang benar, hanya Jennie yang bisa mengatasinya.

"Yasudah, ayo sayang, bangun dan antarkan Jennie eonni ke depan." Ujar Heeyeon seraya mengulurkan tangannya membantu Minji berdiri.

Yoongi menatap Heeyeon yang kini mengamit tangan Minji.

Pagi ini rasanya dia belum bertegur sapa dengan kakaknya itu. Bahkan kakaknya yang biasanya berisik dan menjadi biang rusuh pun sepertinya mengaktifkan mode senyap pagi ini. Sepi sekali.

Ah ya, dan jangan lupakan, ada sedikit rasa bersalah dalam diri Yoongi terhadap kakaknya itu. Ia sudah memikirkan ini, bukankah semalam ia sedikit keterlaluan pada kakaknya itu?

Sebagai adik yang baik, Yoongi menghormati kakak satu-satunya itu, biarpun kakaknya itu sering sekali bertingkah menyebalkan dan sesuka hati.

"Hyung, apa kau akan berdiam diri disitu saja?"

Yoongi mengerjap, baru sadar kalau dirinya sudah tertinggal yang lain.

Taehyung tersenyum diambang pintu. "Kau tidak membenci sepupuku bukan?"

Yoongi menggeleng dengan lucu.

"Kalau begitu, kenapa diam saja? Ayo antar ke depan. Kau juga boleh mengucap sepatah dua patah kata dulu padanya." Ujar Taehyung diiringi senyum lebarnya.

Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang