Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️

Part 46; Chance?

ALOHAAA HAPPY READING!! 🖤🖤🖤

.

.

Ditengah malam yang dingin, disaat orang lain memilih untuk berlindung dibalik selimut tebal yang menghangatkan, sebuah mobil tengah melaju membelah jalanan. Menembus malam gelap juga dingin, meski pikiran juga hati sang pengemudi sedang kacau.

Di kursi belakang, dua perempuan tengah saling berpelukan. Salah satunya tengah menguatkan seorang gadis yang sedang terisak cukup kencang, menumpahkan segala kesedihan yang dipendamnya selama ini.

“Dia tak seharusnya melakukan hal itu.”

Taehyung, tangannya mengepal kuat pada kemudi. Matanya menatap tajam lewat spion depan, menatap Jennie juga Irene yang tengah duduk di kursi belakang.

“Tapi... memang akulah yang salah.”

Irene menggeleng kecil, lalu kembali mengusap air mata yang jatuh di pipi Jennie.

“Eonni... harusnya sejak dulu, aku tak usah masuk ke kehidupan Yoongi Oppa. Iyakan?” Jennie menatap Irene meminta jawaban.

“Kau tak perlu menyesali yang sudah terjadi.” Taehyung berujar dingin. “Sekarang, kembalilah ke kehidupanmu seperti sebelumnya. Lalu…” Taehyung menoleh sejenak, “terima perjodohan itu.”

Setelahnya, Jennie kembali terisak. Karena keputusan yang harus diambilnya adalah... memperjuangkan perasaannya pada pria yang telah menyakitinya, atau kembali ke kehidupannya dan menerima perjodohannya.

📍📍📍

Dimata orang, Yoongi adalah seorang pria yang dingin dengan tatapan tajam, juga ucapan yang menusuk. Dingin dan kejam, menurut orang-orang yang tak mengenalnya dengan baik.

Namun bagi Heeyeon, Yoongi adalah adik kecilnya yang menakjubkan. Yoongi adalah seseorang yang dia banggakan, pria yang hebat juga kuat. Ia selalu menjadi adik yang baik, juga siaga untuk melindungi Heeyeon sebagai kakaknya.

Namun, Yoongi juga memiliki sisi yang rapuh, yang dapat membuat Heeyeon merasa sesak saat melihatnya. Membuat dunia Heeyeon ikut hancur merasakannya.

“Jennie... dia pergi, Noona.” ucap Yoongi lirih.

Heeyeon menarik Yoongi ke dalam pelukannya, memberikan ketenangan kepada adiknya itu.

“Aku tak bisa menemukannya dimanapun pagi ini. Dia pergi, Noona. Jennie meninggalkanku...”

Yoongi menghela nafasnya ketika mendengar sendiri bagaimana suaranya bergetar. Ia menahan diri untuk tidak menangis seperti semalam ketika ia harus berpisah dengan Minji. Dan kali ini, ia tidak boleh menangis karena ia yakin Jennie akan kembali untuknya.

Semua ini hanya kejutan di pagi hari bukan?

Seharusnya Jennie sedang berdiri didepan kompor, membuatkan sarapan untuk Yoongi. Menyambut Yoongi dengan senyuman manis juga sapaan yang menggemaskan. Harusnya begitu kan? Semua yang terjadi pagi ini hanya mimpi, iya kan?

“Mengapa kau melakukan hal itu pada Jennie, Yoon?”

DEG!

Yoongi tersentak. Ia melonggarkan pelukannya pada Heeyeon. Menatap sang kakak yang wajahnya sudah sembab karena air mata.