Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️

Part 37; Whatever

Happy Reading 🖤
.
.
.

“MOMMY AKAN TINGGAL DENGAN MINJI?”

Pekikan Minji disambut anggukan antusias oleh Rose. Hal itu membuat Minji mengangkat tangannya tinggi-tinggi, menyalurkan perasaan bahagianya.

Jennie yang berdiri di belakang Minji, tepatnya dibelakang Minji yang sedang duduk di kursi roda itu hanya bisa mengulum bibirnya. Tak tahu harus berekspresi seperti apa.

Pasalnya, satu jam yang lalu Taehyung bilang kalau Rose akan tinggal di rumah Yoongi. Jennie tidak habis pikir sama sekali bahwa rencana itu sudah dibuat sejak 4 hari yang lalu. Jadi, selama 4 hari di rumah sakit hanya Jennie yang tidak diberi tahu apapun?

Bahkan Yoongi menyembunyikan hal ini darinya. Gila. Benar-benar gila.
Jennie ingin marah saja rasanya pada si pucat yang sialnya adalah kekasihnya itu.

“Jennie, biar aku saja yang mendorong kursi roda Minji, ya?” pinta Rose membuat Jennie tersadar dari lamunannya.

“Ah, ya, tentu saja.” Jawab Jennie.

Rose mendorong kursi roda Minji menuju keluar rumah sakit, bersama Jimin di sampingnya. Menyusul Yoongi juga Heeyeon yang lebih dulu keluar dengan membawa barang-barang Minji.

Hari ini Minji sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Kondisinya sudah membaik dan pulih dengan cepat.
Selama empat hari di rumah sakit, semuanya berjalan dengan lancar. Tanpa adanya keributan yang dibuat oleh Yoongi, Jimin, atau siapapun.

Meski awalnya Jennie mengira hal ini karena sudah adanya perdamaian diantara mereka, ternyata hal yang sebenarnya terjadi adalah, karena ada sebuah kesepakatan diantara mereka.
Rose boleh tinggal bersama Minji, asalkan di rumah Yoongi. Dan Jimin boleh menjenguk istri dan anaknya itu jika Yoongi sedang ada di rumah.

“Jika kau merasa tidak nyaman di rumah Yoongi hyung, lebih baik kau tinggal denganku dan nenek.”

Jennie menoleh pada Taehyung yang entah sejak kapan sudah berdiri di sampingnya.

Jennie berjalan menelusuri lorong rumah sakit dengan Taehyung disampingnya.

“Kenapa Yoongi oppa tak memberitahuku?” tanya Jennie pada Taehyung.

“Minji juga tidak diberitahu,” jawab Taehyung, “Mungkin ingin memberi kalian kejutan.”

“Kejutan yang sungguh mengejutkan!”

Taehyung mengangkat bahunya. Ia juga sama halnya dengan Jennie. Tak mengerti jalan pikiran Yoongi.

Begitupula dengan Heeyeon yang kini sudah berdiri di samping mobil Yoongi. Wanita itu menatap Jennie yang berjalan mendekatinya. Menatapnya dengan tatapan penuh penyesalan.

“Maaf, aku tidak bisa mencegah Yoongi, Jen. Keputusannya itu memang sangat gila.”

Jennie menggeleng pelan, “Tak apa, eonni, aku tidak keberatan kok.” Jawabnya tulus.

“Rose dan Minji akan ikut di mobilku.” Ucap Jimin dengan nada yang telak dan tak ingin dibantah.

“Ya, silahkan saja, Jim.” Jawab Heeyeon sebelum Yoongi membantah ucapan Jimin. “Tapi, aku dan Taehyung ikut bersama kalian ya!”

“Mwo? Tapi aku kan membawa mobilku sendiri.” Sahut Taehyung.

“Ah, tidak apa. Nanti kusuruh bawahan Ken untuk menjemput mobilmu dan membawanya ke rumah. Ya, Tae?” Heeyeon memberikan tatapan yang mengandung sebuah kode pada Taehyung.

Taehyung berhasil menangkap kode itu dan langsung setuju dengan usulan Heeyeon.

Heeyeon bahkan tak memperdulikan tatapan tajam Yoongi padanya kini.
Lain halnya dengan Jimin yang langsung membantu Minji duduk di depan bersama Rose, dan mendudukkan dirinya di kursi pengemudi. Pun dengan Taehyung dan Heeyeon yang duduk di kursi belakang.