Happy Reading 🖤
.
.
.Yoongi sudah mengatakannya. Ia ingin menjadi orang yang pertama Minji lihat ketika gadis kecil itu bangun. Namun mau bagaimana, Minji terbangun ketika sosok Ibu dan Ayah kandungnya yang ada disana.
“Sialan!” umpat Yoongi setelah mendengar Umji yang berkata Minji sudah sadar.
Namun akhirnya, ia ikut masuk bersama Jennie, Heeyeon, Taehyung, serta keluarga Kim.
Meski ruangan itu terasa sesak, tidak ada yang lebih menyesakkan bagi Yoongi yang kini melihat pemandangan Jimin yang sedang memeluk Minji.
Dokter yang telah memeriksa keadaan Minji sudah izin pamit. Dan kini, Yoongi tak lagi menahan sikapnya.
“Jangan sentuh putriku, sialan!”
Jimin yang sedang memeluk Minji tersentak. Ia melonggarkan pelukannya, lalu beralih menatap Yoongi. “Jangan mengumpat di depan anakku, hyung.” balas Jimin dingin.
Semua orang terlalu fokus pada hawa menyeramkan yang ditimbulkan oleh Yoongi dan Jimin. Mereka tidak menyadari keadaan Minji yang kini hanya menatap kosong ke depan.
“Minji, gwenchana?”
Jennie mengusap lembut pipi bulat Minji.
Minji masih terdiam, lalu mengalihkan pandangannya pada Yoongi.
“Appa, mengapa Mommy bilang ahjussi ini Daddy-ku?”
Pertanyaan Minji sukses membuat semua orang disana membeku seketika.
“Appa, bukankah Appa adalah Ayah kandungku?”
Semuanya terdiam, masih belum ada yang berani menjawab pertanyaan gadis kecil itu.
Jisoo yang mengerti situasinya segera menghampiri Minji. “Sayang, sebaiknya kau istirahat, ya. Kau tidak dengar Dokter menyuruhmu untuk banyak istirahat?”
Minji menggeleng, “Minji tidak mau! Minji ingin...”
“Nanti Jisoo eomma jelaskan. Sekarang Minji tidur lagi, ya. Sudah malam. Lihat, Eunwoo saja sudah mengantuk.” Jawab Jisoo lembut.
Minji melirik Eunwoo yang kini ada di pangkuan Seokjin. Lalu matanya kembali melirik pada Jisoo, meminta wanita itu untuk berjanji.
“Eomma berjanji. Sekarang Minji istirahat, ya.” Ujarnya.
Minji hanya mengangguk setuju. Lagipula, ia merasa pusing pada kepalanya.
“Mommy akan menemani kau tidur ya, sayang.”
Minji menatap Rose. Bukannya mengangguk, Minji malah menggelengkan kepalanya.
“Minji ingin ditemani Jennie eonnie saja.”
“Eoh?”
Jennie mengerjap kaget. Tidak menyangka Minji lebih memilihnya.
Minji menggeser tubuhnya, dan menepuk tempat disebelahnya untuk Jennie tiduri disana.Jennie menatap sekelilingnya, terutama pada Rose.
Rose terlihat mendengus sebal, namun akhirnya mengangguk setuju.“Ayo, kita juga harus beristirahat,” ujar Heeyeon memecah keheningan.
Semuanya mengangguk mengerti dan beranjak dari ruangan Minji. Kecuali, seseorang disana yang masih berdiri memandang gadis kecil itu.
“Appa, kau bisa ikut tidur bersama kami.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...