Part 48; Destiny [END]

4K 457 227
                                    

Guys, part kali ini panjang banget 3.6k words. Please baca sampai akhir ya. Enjoy ya, karena ini adalah last part alias bagian akhir dari Lost and Trapped:")

So, are you ready?

Happy reading 🖤🖤🖤

.
.
.

Perjuangkan jika kau memang benar-benar mencintainya. Jangan biarkan dia tersesat di hati pria lain.

Kalimat Seokjin terus terngiang di kepala Yoongi. Dia benar, Yoongi harus memperjuangkan Jennie. Sejujurnya Yoongi tidak siap menerima luka jika gadis itu benar-benar meninggalkannya, dan memilih untuk bersama pria lain. Bahkan hanya memikirkannya saja terlalu membuat hatinya perih.

Jennie memang mengatakan kalau gadis itu menerima perjodohan yang dilakukan orangtuanya, tapi bukan berarti tak ada kesempatan untuk Yoongi bukan? Jika Yoongi benar-benar ingin memperjuangkannya, maka inilah saatnya. Menunjukkan keseriusannya perihal perasaannya terhadap Jennie.

Maka pagi ini, Yoongi bertekad untuk melancarkan perjuangannya. Dimulai dengan bangun dan mandi dipagi hari. Meski rasanya seluruh tubuhnya begitu kaku ketika air menyentuh kulitnya, ia abaikan karena itu merupakan awal dari sebuah perjuangan.

“Mau kemana?”

Langkah Yoongi terhenti ketika Seokjin keluar dari dapur dengan secangkir kopi hangat di tangannya.
“Yak, Min Yoongi, kau tak mendengarku?!”

Yoongi tersenyum lebar. “Mengikuti ucapanmu.”

“Ha?” Seokjin mengerutkan keningnya. “Aku tidak mengerti. Tapi kemanapun itu, memangnya kondisimu sudah baik?”

“Jauh lebih baik dari sebelumnya.”

Seokjin kembali mengerutkan kening ketika Yoongi semakin melebarkan senyumnya. Entahlah pria itu hanya heran saja dengan tingkah Yoongi pagi ini. Tidak biasanya Yoongi seperti ini.

“Uh oh, kau akan pergi, Oppa?” Jisoo muncul dari balik punggung Seokjin dengan apron yang masih melekat ditubuhnya.

Yoongi mengangguk menanggapi Jisoo.

“Kemana?”

“Menemui Jennie. Lebih tepatnya, memperjuangkan Jennie.”

Jisoo tersenyum lebar, dalam hati berucap, syukurlah, akhirnya Yoongi menyadari perasaannya.

Namun berbeda dengan sang istri, Seokjin justru menampakkan raut wajah yang begitu cemas. “Kau... sungguh?”

“Yak, tentu saja, Hyung. Kau benar aku harus memperjuangkannya, karena aku memang benar-benar mencintainya.” jawab Yoongi lantang.

Seokjin akhirnya tersenyum. “Semoga berhasil!”

Yoongi mengangguk dan membalik tubuhnya.

“Setidaknya sarapan dulu di rumah, Oppa.” teriak Jisoo. Namun Yoongi sudah berada di pintu utama, dan hanya mengangkat jarinya membentuk tanda ‘OK’.

Di halaman depan, Yoongi bertemu dengan Heeyeon yang sedang menyirami tanaman. Wanita itu tak banyak bicara, hanya bertanya ia akan pergi kemana dan memberikan kata penyemangat.

Namun saat mobil Yoongi keluar dari kediaman rumah, Heeyeon tiba-tiba merasa jantungnya berdegub dengan kencang.

“Ada apa ini?”

Entah mengapa, perasaan Heeyeon jadi tidak enak.

📍📍📍

Sebuket bunga yang cukup besar, dengan berbagai jenis dan warna didalamnya, menemani Yoongi di perjalanan ke rumah nenek Kim.

Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang