Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️

Part 12; Gadis Polos

Happy reading 💕
.
.
.
.
.

"Jungkook?"

"Ah, Yoongi hyung!"

"Ah, annyeong, Oppa!"

Yoongi menaikan sebelah alisnya menatap Jungkook, kemudian pada gadis di sebelahnya.

"Sedang apa kalian?"

"Main PS. Seperti yang hyung liat." Jungkook memperlihatkan stik games yang sedang di pegangnya.

"Di rumahku?"

Pertanyaan Yoongi hanya dijawab oleh cengiran dari wajah Jungkook.

"Yeaahh aku menang!!"

Keduanya beralih pada gadis yang berseru senang. Dan hal itu malah membuat Jungkook memajukan bibir dan merajuk tak terima.

"Lisa-ya, kau curang sekali! Aku kan sedang tidak fokus karena Yoongi hyung!"

Lisa, gadis itu menjulurkan lidahnya. Merasa menang dari kekasihnya itu.
Yoongi menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan adik dari teman baiknya itu, dan lagi kekasih lelaki itu juga sama saja.

Ini pasti ulah Heeyeon mengundang kedua bocah itu ke rumahnya.

Padahal Yoongi sengaja ingin pulang cepat. Setelah lelah seharian bekerja, belum lagi Wendy terus saja mengikutinya seharian ini. Melelahkan. Padahal Yoongi ingin beristirahat dengan tenang dan damai malam ini, tapi menemukan kedua orang ini di ruang tengah rumahnya, keinginannya mungkin tidak bisa tercapai.

"Noona!!!" Yoongi berteriak seraya masuk ke dalam, mencari noona-nya.

Yoongi melonggarkan dasinya seraya berjalan ke dapur, "Noona!" panggilnya lagi.

Yoongi melepas kancing atas kemejanya, gerah sekali, ia ingin segera mandi, tapi ia harus menemukan kakaknya itu terlebih dahulu.

"Noon-a."

"Ah, kau sudah pulang?"

Yoongi menatap gadis yang kini berbalik ke arahnya.

"Omo!" Jennie menjerit sampai menutup wajahnya.

"Kenapa gadis bodoh?"

"Bajumu! Astaga!"

Yoongi melirik tubuhnya, kemudian melirik Jennie.

"Kenapa? Cepat turunkan tanganmu!"

Jennie menggeleng. Gila saja! Meskipun Jennie sempat terpesona melihat Yoongi yang kacingnya sudah terlepas sebagian, gadis itu tentu saja kaget.

Yoongi berjalan mendekat, membuat Jennie harus menahan napas karenanya.

Yoongi tersenyum miring saat sudah sampai di hadapan Jennie. "Dimana Heeyeon noona?" bisiknya dengan suara seraknya. Membuat Jennie semakin menahan napas.