HAPPY 100K READERS!!!
Makasih banyak untuk dukungannya selama ini, aku bener-bener terharu tauuuu bisa sampe diangka ini ihh, sayang kalian pake banget!! 😭😭🖤🖤🖤
Yaudah happy reading yaaa🖤🖤🖤
.
.
.
Langkah kaki itu terdengar tergesa ketika memasuki rumah. Napasnya bahkan menderu hebat seiring dengan matanya yang menatap tajam ke depan.
Disana, tepatnya di ruang televisi. Mata elangnya dapat melihat dengan jelas seorang wanita yang tengah terisak kecil, dihadapan seorang pria yang kini benar-benar membuat emosinya meluap seketika.
BUGHHH!
Kejadiannya terjadi secepat kilat. Jimin jatuh tersungkur dengan sudut bibir yang sobek, Rose dan Jennie yang menjerit, dan Yoongi yang terengah dengan tangan mengepal.
“OPPA!!” Rose berteriak, menghampiri Yoongi yang masih menunduk menatap tajam pada Jimin. “Apa yang kau lakukan? Kenapa kau—“
“Rosie...”
Ucapan Rose terhenti ketika tangan kekar Yoongi menyentuh kedua pipinya. Ibu jarinya mengusap air mata yang belum mongering di kedua pipi wanita itu. Tatapan Yoongi begitu sendu dan mendalam, membuat Rose seperti ikut terkunci kedalam tatapannya.
“... kau tidak apa-apa kan?”
Rose terdiam, memperhatikan raut wajah Yoongi yang terlihat begitu mencemaskannya. Dadanya terasa sesak, merasa bersalah.
“Sebaiknya kau jauhkan tanganmu itu.” Jimin berujar dingin. Pria itu kini sudah berdiri di balik tubuh Rose.
Yoongi melepas tangannya dari wajah Rose, lalu sedikit bergeser untuk dapat berhadapan langsung dengan Jimin. Pria itu tersenyum miring. “Rose pergi ke rumah orangtuanya, sialan.”
“Ya, aku tahu.”
“Jika saja dulu kau tidak—“
“Itu sebabnya kau memukulku barusan?” Jimin terkekeh pelan. “Sepertinya kau belum puas. Silahkan, pukuli saja aku sepuasmu. Karena kejadian masa lalu itu akan selalu salah dimatamu kan?”
Yoongi menghampiri Jimin, lalu meremas kuat kerah pria itu.
“KAU!!!”
BUGH!
Sekali lagi, Jimin mendapat pukulan di wajahnya lebih keras, bersamaan dengan Rose yang menjerit dan menangis.
BUGH!
“HENTIKAN, OPPA!” teriak Jennie.
“Tak ingin melawan?” tanya Yoongi pada Jimin, tak berniat mendengarkan ucapan Jennie barusan.
“Untuk apa? Kau akan semakin beringas jika aku melawan.”
Yoongi tersenyum miring. “Kalau saja dulu kau tidak melakukan hal itu, mungkin sekarang—“
“Tapi aku melakukannya.” Jimin dengan cepat memotong ucapan Yoongi. “Tapi kalau saja dulu kau bisa melindungi kekasihmu, mungkin itu tak akan terjadi. Benar?”
“Brengsek!” cicit Yoongi.
Jimin bangkit berdiri dengan ringisan kecil akibat luka di wajahnya. ia menghela nafas, mencoba mengatur emosinya agar lebih tenang. “Aku minta maaf, Hyung. Harus berapa kali aku mengatakan itu? Aku juga sama, menyesali perbuatan bodohku. Tapi hingga saat inipun kau masih saja membenciku. Sampai aku sudah mencoba untuk bertanggungjawab atas semua, kau masih saja tak bisa memaafkan dan mempercayaiku, Hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...
![Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️](https://img.wattpad.com/cover/180861298-64-k457889.jpg)