Part 35; Not the First

3.5K 370 36
                                    

Happy Reading 🖤
.
.
.

“Selamat makan,” ujar Jennie.
Jennie melirik kedua wanita yang ada di hadapannya, lalu seorang lagi yang duduk disampingnya. Ketiganya masih dalam pikirannya masing-masing.

Eonnie, ayo cepat makan makananmu. Kita harus segera kembali ke dalam.” Ujar Jennie pada Heeyeon.

Heeyeon hanya mengangguk patuh, lalu melahap makanannya.

Eonnie.”

Jennie melirik ke sebelahnya, sedikit kaget mendengar Rose memanggil Jisoo, sepertinya.

Jisoo yang duduk berhadapan dengan wanita cantik itu menegakkan kepalanya.

“Apa kabar?” tanya Rose pada Jisoo yang kini terdiam.

Jisoo tersenyum kikuk, “Baik. Kau?”

Rose tersenyum, “Baik.” jawabnya.

Keduanya kembali terdiam. Jennie memilih untuk kembali melahap makanannya, lalu melirik Heeyeon yang melahap makanannya dengan rakus.

“Kau tak ingin meminta maaf?” ucapan Heeyeon di sela kunyahannya sukses membuat ketiga wanita lain menoleh ke arahnya.

Heeyeon meneguk air minumnya. Lalu ikut menoleh menatap ke arah Rose. “Kau tak merasa bersalah?”

Rose menundukkan kepalanya. “Aku... benar-benar minta maaf karena keegoisanku.”

“Ya, kau memang egois.” Balas Heeyeon.

Jennie yang duduk di hadapannya mengusap lembut tangan calon kakak iparnya itu.

“Rose,” panggil Jisoo lembut. “Harusnya kau tidak mengambil tindakan seperti itu dulu. Kita bisa mencarinya bersama, bukan dengan pergi dan menghilang seperti itu.” ucapnya langsung.

“Maafkan aku,” Rose meremat jemarinya, “Aku hanya, terus merasa bersalah pada kalian semua. Terutama Yoongi Oppa. Aku tidak bisa jika terus tinggal bersama kalian dengan perasaan bersalah itu. Aku juga, ingin anakku mengetahui siapa Ayah kandungnya. Aku ingin ia memiliki keluarga yang lengkap.”

“Aku mengerti.” Potong Jisoo, “Tapi kepergianmu juga membuat Minji merasa tak memiliki keluarga yang lengkap bukan?”

Rose mencelos mendengar ucapan Jisoo. Wajahnya semakin menunduk. Membuat Jennie dengan cepat memeluk tubuh ramping wanita itu.

“Maaf,” lirih Rose.

“Apa kau tahu? Kau juga sudah membuat adikku menderita, Roseanne.” Heeyeon menatap lurus ke depan. Tak ingin menatap lawan bicaranya. “Yoongi menderita karena terus memikirkanmu. Berharap kau kembali. Menyesali kenapa ia tak melindungimu dari si brengsek Jimin.”

Kali ini, Jennie yang menatap Heeyeon. Sepertinya, ia mendapat fakta baru.

“Ibuku bahkan sampai menjodohkannya dengan Wendy. Membantunya agar teralih darimu. Tapi tetap saja, Yoongi selalu mengarah padamu. Dia tetap menyimpan perasaan itu untukmu,” Heeyeon tersenyum miris, “Si bodoh itu, padahal sudah kubilang untuk melupakanmu. Tapi dia tetap berusaha mencarimu, Rose. Bahkan beberapa minggu yang lalu pun, ia kembali ingin menemukanmu dengan meminta bantuan Namjoon.”

Seperti ada petir yang menyambar di siang hari, Jennie membulatkan mulutnya tak percaya. Pelukannya pada tubuh Rose terlepas begitu saja. Matanya kini menatap kosong ke arah Heeyeon.

Yoongi tidak menceritakan tentang hal ini tadi. Dan, apa katanya, beberapa minggu yang lalu? Bukankah Yoongi sudah bertemu dengan Jennie? Apa... Yoongi masih saja mencintai Rose?

Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang