Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️

Part 4; Ikut!

Happy reading💕💕
.
.
.
.

Yoongi melajukan mobilnya dengan perasaan khawatir yang luar biasa. Ia sudah mengitari hampir seluruh penjuru kota. Namun dengan mata yang awas terhadap sekitarnya, ia masih belum menemukan kedua, ah tidak, ketiga orang yang dicarinya.

Ia menghentikan mobilnya sebentar di pinggir jalan, karena lagi-lagi handphonenya berbunyi untuk yang kesekian kalinya. Jungkook terus saja menghubunginya.

"Hyung, tolong aku!"

"Kenapa lagi? Aku sedang mencari mereka, jangan cerewet!" balas Yoongi.

"Tapi Jisoo noona terus saja menelfon. Dan aku terus-terusan berbohong bilang Eunwoo bersamaku. Aku harus bagai--"

"Lanjutkan saja kebohonganmu."

"Yak, Hyung!"

"Jungkook-ah, berhenti menelfon dan merengek padaku, oke? Aku pasti segera menemukan mereka."
Setelahnya, Yoongi memutuskan telfonnya.

Lelaki kelinci itu benar-benar membuat Yoongi semakin pusing. Bukannya membantunya mencari kedua anak itu, ia malah terus merengek karena takut bicara pada kakak iparnya, Jisoo. Dan terlebih jika kakaknya tau, mungkin bukan hanya Jungkook yang mendapat celaka, tapi Yoongi juga.

Yoongi kembali bersiap melajukan mobilnya, namun matanya keburu melihat sesuatu di halte depan sana.

"Minji!"

📍📍📍

Jennie menatap takut-takut pria yang berdiri di hadapannya. Rasanya hari ini seperti hari akhir baginya.

"Kemana saja kau?"

Jennie meringis mendengar nada yang sangat dingin dari pria itu.

"Aku... mengajak mereka bermain, sebentar." Jawab Jennie hati-hati.
Pria itu semakin dingin menatap Jennie.

Ah, rasanya Jennie lebih suka dimarah-marahi sekalian, daripada ditatap dan ditanya dengan dingin seperti ini.

Tanpa menunggu lagi, Yoongi langsung mengangkat tubuh Minji yang tertidur dengan kepala diatas paha kanan Jennie. Setelah memastikan Minji nyaman di dalam mobil, Yoongi kembali untuk mengangkat tubuh Eunwoo yang juga tertidur di sisi kiri Jennie.

Jennie mengekori Yoongi dari belakang.

"Kenapa mengikutiku?" Tanya Yoongi sembari menutup pintu mobilnya.

"Ngg... aku... minta maaf."

Yoongi menatap gadis dihadapannya yang kini menunduk dalam. Sepertinya gadis itu tulus meminta maaf.

"Apa... Ngg... aku..."

Yoongi menatap malas Jennie yang sedang gugup berbicara padanya.

"Cepat katakan."

"Aku tersesat. Bisa kau berikan aku tumpangan hanya untuk malam ini saja?" Jennie berbicara dengan cepat.

Untung saja Yoongi mendengar dengan jelas setiap ucapannya.

"Kau boleh pergi gadis asing."

Setelahnya, Jennie hanya bisa menatap mobil Yoongi yang berjalan menjauh darinya.

Dasar gadis bodoh. Mana mau pria itu membantunya. Apalagi setelah insiden ia tersesat bersama kedua anak itu. Dan lagi, dia sangat nekat dan tidak tahu malu mengatakan "berikan aku tumpangan" yang pasti di tolak pria itu.

Dasar gadis asing bodoh.

🔐🔐🔐

Matilah Jennie, sekarang sudah pukul sepuluh malam. Dan ia masih saja duduk di halte. Tidak ada bus yang berhenti lagi di sana, sudah terlalu larut.