Annyeong~
Apa kabar? Huhu aku rindu sekali! 😭Terimakasih banyak buat support kalian semua, aku sampai terharu karena masih ada aja yang mau baca dan nunggu lanjutan work ku ini:""" 🖤🖤🖤
Nah karena part kali ini flashback ke masa lalu mereka, jangan cari Jennie apalagi momen Yoonnie yaaa 🤭
Sebenernya aku sempet ragu buat publish part ini karena takut gak bisa memenuhi ekspektasi kalian. But, aku tetep harus publish dan lanjutin work ini :')
So, happy reading~ 🖤🖤🖤
.
.
.Yoongi melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia sangat tidak suka menunggu, sungguh. Namun kali ini berbeda. Yoongi rela menunggu selama apapun jika itu harus menunggu gadis pujaan hatinya.
Gadis yang telah lama ia sukai. Sahabat sekaligus adik kelasnya saat di sekolah menengah pertama. Roseanne Park namanya.
Namun Min Yoongi tetaplah Min Yoongi. Lelaki dengan sikap cuek dan dinginnya, juga ekspresi yang kelewat datar. Lelaki itu terus memendam perasaannya.
Hingga akhirnya ucapan Seokjin menghantam ulu hati Yoongi dan membakar cemburunya. “Rose itu cantik. Kau tidak takut jika dia digoda oleh para mahasiswa di kampus nanti? Kalau kau lengah sedikit saja, Rose bisa jatuh ke pelukan lelaki lain, Yoon.”
Yoongi tentu saja tak ingin cintanya yang terpendam selama ini tak terucap sama sekali. Jadi, setelah pulang dari acara kelulusan gadis itu, Yoongi mengungkapkan isi hatinya pada Rose. Dan ternyata Rose juga memiliki perasaan yang sama dengan Yoongi. Dan resmilah hubungan mereka berdua.
Yoongi tersenyum sendiri mengingat hal itu. Mengapa ia sebodoh itu memendam perasaannya? Mencintai Rose sejak gadis itu duduk di kelas satu dan ia di kelas tiga sekolah menengah pertama. cukup lama bukan ia memendam perasaannya?
“Oppa, Ayo.”
Yoongi tersadar dari lamunannya. Kepalanya menegak menatap sosok gadis yang ditunggunya sejak tadi.
Senyum Yoongi mengembang sempurna. Ia kemudian berdiri dari sofa ruang tengah apartemen gadis itu. Mengamit tangan kecil dan mulus gadis pujaan hatinya, dan berjalan keluar.
“Ayo,” balas Yoongi.
Gadis itu, Rose, tersenyum. Mendapat perlakuan manis dari lelaki yang dingin seperti Yoongi ini sebenarnya sudah biasa didapatkan Rose, bahkan sebelum mereka resmi berkencan. Yoongi itu pria termanis menurut Rose. Di luar mungkin ia terlihat cuek dan dingin, namun sebenarnya pria itu begitu penuh dengan kehangatan.
“Apa sahabat-sahabatmu sudah sampai di restoran, Oppa?” tanya gadis itu ketika keduanya sudah masuk ke dalam mobil Yoongi.
“Tidak tahu.” Jawab Yoongi seraya memaikai seatbelt nya.
“Huh, pasti mereka sudah sampai. Ini pasti gara-gara aku lama sekali berias diri, kita pasti telat.” Rose mendumel dengan bibir yang mengerucut. Membuat Yoongi merasa gemas melihatnya.
“Benar juga, ya.” Sahut Yoongi yang berhasil membuat Rose menatap tajam ke arahnya.
Yoongi terkekeh, tubuhnya kemudian bergerak menarik seatbelt di sisi Rose, memakaikannya pada tubuh gadis itu.
“Lagi pula kenapa kau terlihat berdandan dengan totalitas hari ini? Tidak biasanya.”
“Huh?” Rose mengerjap kecil. “A-aku-aku kan akan bertemu dengan sahabat-sahabatmu. Jadi tidak boleh terlihat jelek, nanti kau malu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Kim Jennie hanyalah seorang gadis polos yang benar-benar tersesat di negara kelahirannya sendiri. Beruntung ia di tolong oleh Min Yoongi, pria dingin tampan yang menyebalkan. Dan sadar atau tidak, Jennie malah harus terseret ke dalam keh...