To My Youth
Bagian 1 : Step out!— • 🍀• —
Suara dentuman musik terdengar menggema ke seisi ruangan. Teriakan-teriakan histeris para penggemar beradu kuat dengan suara musik. Fanchant yang terdengar seakan bisa mengalahkan merdunya suara nyanyian dari sang artis. Nama-nama anggota grup dielu-elukan dengan semangat. Banner bertuliskan kata-kata penyemangat dan wajah para anggota diangkat setinggi-tingginya bersamaan dengan lightstick yang menyala berkedip-kedip. Euphoria di dalam ruangan itu terasa jelas dan mengalir bersama alunan musik yang terus menyebar memenuhi ruangan.
"Bang Chan! Lee Know! Hwang Hyunjin! Han Jisung! Yeongwonhi kaja!" begitulah fanchant yang terdengar, sebuah ajakan untuk terus bersama selamanya.
Keempat pemuda yang tengah menampilkan lagu dan gerakan dance mereka yang memukau tidak henti-hentinya menunjukkan senyum yang membuat teriakan para penggemar semakin menjadi-jadi. Performa mereka berakhir dengan bungkukan badan dari masing-masing anggota dan ucapan terimakasih. Keempat pemuda tampan itu lalu melangkah menuju belakang panggung, kembali ke ruang tunggunya.
"ah, panas banget!" keluh laki-laki bersurai cokelat, Han Jisung.
Keempat laki-laki itu langsung duduk di sofa dan memegang kipas portabel masing-masing. Kipas itu dihidupkan dan diarahkan ke pemiliknya masing-masing. Keringat yang membasahi dahi mereka buru-buru diseka oleh stylist masing-masing.
"hyung, setelah ini kita kemana?" tanya Chan selaku pemimpin dari grup itu.
Sang manajer yang ditanya langsung mengecek jadwal grup asuhannya itu di ponselnya. Dahinya sedikit berkerut melihat jadwal mereka yang lumayan padat, "acara radio, setelah itu pemotretan untuk komersial, lalu kita harus ke perusahaan" jawab sang manajer.
"emangnya kita mau ngapain lagi di perusahaan?" Minho beralih dari posisi tidur ke duduk dan menaikkan sebelah alisnya.
"pasti mau ngomongin masalah sekolah lagi, kan?" tebak Hyunjin. Keempat pasang mata menoleh padanya.
"aku benar, kan?" tanya Hyunjin memastikan.
Sang manajer hanya bisa menggidikkan bahu, tidak mau membebani pikiran anak-anak asuhnya ini dengan apa yang akan mereka bicarakan nantinya. "istirahatlah dulu, kita akan pergi setelah penampilan grup terakhir" sang manajer bangkit dari duduknya dan keluar ruangan untuk mencari minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth [✔]
FanfictionMy youth is not as beautiful as how I imagined it will be.