To My Youth
Bagian 31 : The truth untold (pt.2)— • 🍀• —
Kesembilan laki-laki itu masih tetap menikmati angin musim panas yang berhembus dan mengabaikan suara bel yang berbunyi sejak tadi menandakan jam makan siang sudah habis. Mereka diam sejak Jeongin mengatakan apa yang Seungmin sembunyikan dan Seungmin tidak juga mengatakan apapun sejak itu.
"jadi... kita bakalan bolos?" tanya Hyunjin memecah kesunyian.
"kalau Seungmin nggak juga cerita, kita bakal tetap di sini" sahut Woojin.
"kenapa? Changbin juga nggak cerita tapi kalian nggak permasalahin itu" bantah Seungmin.
"iya, tapi kalian kan udah tahu ceritaku tanpa harus aku ceritain. Tapi kamu, bisa-bisanya nyembunyiin masalah sebesar ini" giliran Changbin yang membantah.
Seungmin menghela napas, "ya udah, kita di sini aja sampai pulang nanti. Aku emang lagi mau bolos, sih"
"Kim Seungmin!" sahut delapan temannya bersamaan.
"ck, apa?! Aku nggak mau ceritain apapun. Nggak ada yang harus diceritain juga kok"
Delapan laki-laki di dekatnya itu menatapnya nanar. Seungmin mengacak rambutnya lalu mengerang kesal, "apa yang mau kalian tahu?"
"kamu beneran...?" Chan menggantung pertanyaannya tapi Seungmin sudah tahu apa yang mau ditanyakannya.
Seungmin mengangguk, "iya Chan, iya" jawabnya dengan kesal.
"sejak kapan?" tanya Minho.
Seungmin menggidikkan bahu, "mana aku tahu. Toh baru ketahuan sekarang"
"kenapa kamu santai banget gitu sih?! Hey, penyakitmu itu bukan penyakit ringan!" Changbin menghadiakan Seungmin dengan jitakan di kepalanya.
"aku tahu, Jeongin juga ngomong begitu waktu itu" gerutu Seungmin sambil mengusap kepalanya.
"kamu udah kasih tahu orang tuamu, kan?" tanya Woojin.
Seungmin diam sejenak, "nggak ada gunanya kasih tahu mereka"
Jeongin membulatkan matanya, "kamu masih belum kasih tahu orang tuamu juga sampai sekarang?!"
Seungmin memutar bola matanya malas, "kan udah dibilangin, aku rencananya cuma mau kasih tahu kamu. Kamu malah kasih tahu mereka"
"you can't be like this, Seungmin" sahut Chan yang terlihat geram. (kau tidak boleh seperti ini, Seungmin)
"why? Why can't I? Of course I can!" balas Seungmin. Jangan lupakan kemampuan bahasa Inggrinya. (kenapa? Kenapa aku tidak bisa? Tentu saja aku bisa!)
"he is right, Seungmin. You should tell your parent" Felix ikut buka suara. (dia benar, Seungmin. Kau harus memberitahu orang tuamu)
Seungmin tersenyum sarkas, "terus apa? Apa yang bakal aku dapetin kalau aku kasih tahu mereka? Bentakan mereka yang ngomong kalau aku cuma mengada-ngada supaya aku nggak belajar? Cih, aku udah muak dengar itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth [✔]
FanfictionMy youth is not as beautiful as how I imagined it will be.