Chapter 3

311 36 4
                                    

To My YouthBagian 3 : Move? But why?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To My Youth
Bagian 3 : Move? But why?

— • 🍀• —

Pagi yang cerah di Sydney, Australia. Sinar matahari menyapa dengan ramahnya, tapi teriknya tidak seramah cerahnya mentari hari ini. Rasa panas menusuk kulit dan membuat enggan untuk keluar rumah. Menikmati hari Minggu sambil bersantai di rumah memang hal terbaik. Sama seperti yang dilakukan laki-laki satu ini. Felix Lee namanya, atau biasa dipanggil Felix. Kakinya dicelupkan ke kolam renang. Tangannya sibuk mengambil cookies di dalam toples dan mulutnya sibuk mengunyah. Tugas-tugas dari sekolahnya yang menumpuk seakan sirna dari ingatannya mengingat betapa indahnya hari Minggu kali ini.

"hey, are you going to be like this until late?" seorang perempuan tiba tiba muncul dan berdiri di sebelahnya. (hey, apa kau akan seperti ini sampai malam?)


"what are you doing here?!" Felix menatap perempuan itu dengan tatapan tidak suka. (apa yang kau lakukan disini?!)

"if your mom didn't call my mom, I'll not be here. I don't wanna be here anyway, because this is your house" jawab perempuan itu tidak kalah sinisnya. (kalau ibumu tidak menelepon ibuku, aku tidak akan ada di sini. Aku juga tidak mau ada di sini, karena ini rumahmu.)

"then don't show your face to me!" Felix menyipratkan air ke perempuan itu membuat perempuan itu berdecak kesal. (kalau begitu jangan perlihatkan wajahmu padaku!)

"Charly, Felix, don't fight! Come here!" panggil seseorang yang Felix yakin ibunya. (Charly, Felix, jangan berkelahi! Kemari!)

Felix segera berdiri dan berjalan mendahului perempuan itu. Mereka menuju ke ruang tengah dimana kedua orang tua mereka berkumpul. Mereka tidak tahu apa yang sedang dibicarakan, tapi dari raut wajah orang tua mereka sepertinya menyangkut hal yang serius.

"what's wrong, mom?" tanya Felix. (ada apa, bu?)

"Felix, I've told you before, your dad and I will move to Korea because your dad wanna build a new company there. So, you should follow us" jawab ibunya. (Felix, aku sudah mengatakannya padamu, ayahmu dan aku akan pindah ke Korea karena ayahmu ingin membangun perusahaan baru disana. Jadi, kamu harus ikut kami.)

"I know, but should I really move to Korea too? I mean, I can live here alone and wait until you come back" bantah Felix. (aku tahu, tapi haruskah aku benar-benar lindah ke Korea? Maksudku, aku bisa tinggal disini sendirian sampai kalian kembali.)

Ayahnya menggelengkan kepala, "no, dude. You can't live here alone. I know you very well, you'll not attend your school if I leave you alone" (tidak. Kamu tidak bisa tinggal disini sendirian. Aku sangat tahu bagaimana kamu, kamu tidak akan ke sekolah kalau aku meninggalkanmu sendiri.)

To My Youth [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang