Chapter 15

130 14 0
                                    

To My YouthBagian 15 : Problem? It's a big deal!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To My Youth
Bagian 15 : Problem? It's a big deal!

— • 🍀• —

Seungmin menutup pintu sepelan mungkin agar tidak menghasilkan suara yang bisa terdengar oleh dua orang di dalam rumah itu. Kakinya lalu melangkah perlahan, lebih seperti mengendap. Tanpa sadar, napasnya ditahan agar tidak menimbulkan suara apapun. Ya, segitu besar usahanya agar kedatangannya tidak disadari oleh kedua orang tuanya. Pasalnya sekarang baru jam delapan tiga puluh, yang artinya masih satu jam tiga puluh menit sebelum jam belajarnya habis—dia biasanya belum pulang kalau belum selesai belajar.

Tapi jangankan belajar, menampakkan diri di sekolah hari ini pun tidak. Sudah tiga hari sejak pertemuannya dengan Jeongin yang berarti sudah empat hari dia tidak menampakkan diri ke sekolah.

But who cares? He likes it.

Rencananya untuk pulang tanpa ketahuan tampaknya tidak bisa berjalan sesuai keinginannya. Ibunya sudah duduk di meja makan dan memanggil namanya. Saat menolehkan kepalanya, Seungmin mendapati ibunya tidak sendirian. Ayahnya juga duduk disana dengan tatapan nanarnya yang ditujukan untuk Seungmin. Dengan keberanian seujung kuku, Seungmin berjalan memghampiri mereka berdua dengan kepala tertunduk.

"kenapa udah pulang?" tanya ibunya datar tapi terdengar seperti sebuah gertakan di telinga Seungmin.

"a-aku udah selesai" Seungmin masih enggan menatap lawan bicaranya.

"selesai apa? Selesai bermain?" giliran ayahnya yang bertanya.

"selesai belajar, appa"

"kamu bodoh, ya? Kamu kira kami akan mudah kamu bohongi? Apa aku menyekolahkanmu hanya untuk belajar menjadi pembohong?!" nada bicara ayahnya meninggi.

"a-aku ng-nggak bohong"

"JAWAB YANG JUJUR KIM SEUNGMIN!" terdengar suara meja yang digebrak dengan tangan. Seungmin menutup matanya sambil meringis.

"aku nggak bohong, appa" jawabnya masih dengan kepala tertunduk.

"tatap lawan bicaramu, dasar nggak sopan" ibunya ikut menaikkan nada bicaranya yang membuat Seungmin mau tidak mau mengalihkan pandangannya dari lantai ke kedua orang tuanya.

Terlihat jelas rasa marah dan kecewa dari wajah kedua orang tuanya. Seungmin benci itu.

"kamu kira kami nggak tahu kalau kamu udah bolos beberapa hari ini?" Seungmin terdiam mendengar pertanyaan ibunya.

To My Youth [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang