To My Youth [✔]

Chapter 8

To My Youth
Bagian 8 : Together we can!

— • 🍀• —

Bel pulang berbunyi dengan nyaring. Para murid berhamburan keluar sekolah. Lain halnya dengan kelas 2-1 dan 2-3, para murid di sana menunggu idola mereka keluar terlebih dahulu baru mereka mau keluar. Katanya, kesempatan emas. Kapan lagi bisa melihat idola sepuasnya, kan?

Entah ada angin apa, tapi hari ini Chan sedang ingin memahami materi yang diberikan. Kepalanya terasa berdenyut karena tidak mengerti sedikit pun maksud dari angka-angka di bukunya. Diliriknya Jisung. Ck, tipe seperti ini bukannya memberi solusi malah akan menambah pusing. Kalau saja laki-laki yang duduk di sebelah bangkunya itu ada, mungkin kepala Chan tidak akan berdenyut. Tapi tidak, Seungmin tidak masuk sekolah hari ini. Entah kemana perginya.

"Chan, nggak mau pulang?" tanya Jisung.

"sebentar lagi, aku masih belum ngerti" bisiknya, tidak mau ada yang mendengar kalau dia tidak mengerti selain Jisung.

"ck, kamu bisa ngertiin itu nanti. Lagian kalau cuma kamu tatap begitu, kamu nggak akan ngerti" Jisung memutar bola matanya malas.

"kalau kamu nggak mau bantu, diam aja sana"

"ayolah, jadwal kita udah numpuk! Kalau kita telat, bisa-bisa malam ini kita nggak tidur lagi"

Kepala Chan beralih menghadap Jisung, "emang iya? Bukannya hari ini kita free?"

"kalau emang kita free, aku udah bolos dan nikmatin hari liburku" Jisung menyandangkan tasnya ke bahu dan berjalan keluar kelas meninggalkan Chan.

Dengan cepat Chan memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dan menyandangkan tasnya ke bahu, menyusul Jisung yang sudah masuk ke kelas 2-3.

"ayo pulang!!" teriak Jisung saat kakinya melangkah masuk ke ruang kelas 2-3.

Semua orang meliriknya, membuat Jisung tersenyum kikuk. Kakinya melangkah menuju bangku Hyunjin, diikuti Chan dibelakangnya.

"ingat kan, kita bakalan ngelakuin banyak hal hari ini" Jisung merangkul Hyunjin.

"ingat, ingat. Aku udah berusaha ngelupain itu tadi, tapi tetap aja ingat" balas Hyunjin sambil memasukkan buku-bukunya.

"apa mereka nggak akan biarin kita istirahat sebentar?" gerutu Minho.

"kita bisa istirahat di mobil nanti" sahut Chan.