Chapter 35

142 14 0
                                    

To My Youth
Bagian 35 : Can I hold your hand?

— • 🍀• —

"Chae! Hey, kamu ngelihatin apa sih?!"

Mendengar namanya dipanggil, perempuan bermarga Lee itu menoleh dan mendapati Felix sedang mengerucutkan bibirnya dengan lucu. Chaeryeong tidak bisa menahan tawanya melihat ekspresi laki-laki Australia itu.

"kenapa muka kamu begitu?" tawanya.

"ck, kamu pasti nggak dengarin ceritaku tadi, kan?"

Chaeryeong meredakan tawanya, "iya deh, maaf. Emangnya kamu cerita apa?"

"Seungmin temanku, dia dirawat di rumah sakit yang sama sama Yuna"

"oh, ya? Dia sakit? Sakit apa?"

Felix menghela napas, "leukimia"

Mata Chaeryeong membulat, "l-leukimia?! Sejak kapan?! Apa udah separah itu? Gimana kondisinya sekarang?"

"banyak tanya" Felix mengacak rambut perempuan itu, "yang pasti dia nggak baik-baik aja. Aku juga nggak tahu kapan pastinya dia sakit, karena dia juga baru tahu belum lama ini"

Chaeryeong meringis, "kamu harus jaga kesehatan, jangan sampai jadi kayak Seungmin"

Felix menatapnya dengan tatapan jahil, "oh, sekarang kamu mulai khawatir sama aku, hm?"

Chaeryeong memutar bola matanya malas, "terserah kamu lah, Yongbok"

Felix yang tidak pernah suka dengan nama panggilan pemberian Chaeryeong itu hanya diam sambil menatapnya nanar. Chaeryeong kembali menolehkan kepalanya menghadap jendela dan memerhatikan jalanan yang mereka lalui.

"Chae, lagi mikirin apa sih?"

Bukannya menjawab, Chaeryeong malah balas bertanya, "Felix, mau nemenin aku ke suatu tempat, nggak?"

"kemana?"

"suatu tempat"

Felix menatapnya datar, "astaga ada apa sama otak kamu itu, sih? Ya udah terserahlah mau kemana"

Chaeryeong terkikik, "pak, ke tempat biasa dulu ya" pintanya pada si sopir.

Felix sedikit tertegun mendengar permintaan Chaeryeong. Bukan sekali dua kali dia mendengar kalimat itu keluar dari lisan Chaeryeong. Dan bukan sekali dua kali juga dia secara tidak langsung ikut ke tempat itu. Tapi Felix memutuskan untuk diam dan tidak bertanya. Karena menurutnya sekarang lebih baik dia diam saja.

Suara kendaraan berlalu lalang memenuhi indera pendengaran kedua insan yang tengah berjalan itu. Gang yang sempit membuat mereka harus keluar dari mobil dan berjalan sampai ke tempat tujuan. Belum ada obrolan yang terjalin diantara kedua manusia bermarga Lee itu sejak tadi.

To My Youth [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang