To My Youth
Bagian 22 : 우리 (Us)— • 🍀• —
Pagi hari telah menyapa. Semua murid Hanguk High School hari ini datang dengan wajah tertekuk dan kusam, seperti kekurangan tidur. Wajar sih, mereka pasti menyiapkan diri untuk ujian tengah semester yang mulai berlangsung hari ini. Yeji, Ryujin, Jisung, Hyunjin, Chan dan Minho datang bersamaan tetapi dengan kendaraan yang berbeda. Seperti biasa, mereka selalu masuk lewat gerbang belakang karena tidak mau dikelilingi oleh murid lain. Wajah mereka sama tertekuknya dengan murid-murid lainnya. Bahkan wajah Chan dan Ryujin terlihat sangat berantakan.
"haha, kenapa sama muka kamu, Chan?" tawa Yeji meledak melihat wajah Chan.
"ini tuh bukti kalau aku belajar semalaman!" jawab Chan.
"cih, alibi. Aku lihat sendiri kamu ngerjain lagu semalam, bukan belajar" sahut Jisung yang berjalan di sebelahnya.
"ck, aku juga belajar!" bantah Chan.
"udah, udah, jangan bahas Chan. Dia kan memang selalu sekacau itu" kekeh Hyunjin. "mending bahas Ryujin tuh, jarang-jarang kan lihat idol perempuan wajahnya sekacau itu" cibirnya.
Ryujin langsung meliriknya dengan tatapan nanar, "diam, Hwang Hyunjin"
"kamu kenapa? Lagi bulanan, ya?" tanya Minho setelah itu tawanya meledak.
Ryujin langsung menghadiahi Minho dengan pukulan yang cukup keras di lengannya, "diam!"
"cih, dia kenapa sih?" tanya Minho pada Yeji.
"kalian tahu lah kan seberapa banyak dia nggak masuk, ya pasti dia belajar semalaman penuh lah buat ngejar materi" jawab Yeji.
"makanya sekolah" Minho, Jisung dan Hyunjin kompak mendorong kepala Ryujin dengan telunjuk mereka.
Ryujin yang memang sedang sensitif karena menahan kantuk itu tidak terima dan menghujani mereka dengan pukulan berkali-kali.
Yeji terkekeh, "udah, udah, mending kita cepat ke kelas kalau nggak keburu murid lain datang nanti"
Mereka mempercepat langkah menuju ke kelas mereka yang terletak di lantai dua gedung itu. Chan dan Jisung melambai pada mereka lalu masuk duluan ke kelas mereka yang lebih dekat dengan tangga. Yeji dan Ryujin langsung berlari ke bangku mereka begitu mereka melangkah masuk ke kelas. Suasana kelas masih sepi, baru mereka saja yang ada di dalam sana.
"apa mereka memang datang siang kalau lagi ujian?" tanya Yeji.
Teman-temannya hanya mengindikkan bahu pertanda mereka tidak tahu. Diliriknya Ryujin yang sudah membuka buku di atas meja untuk melanjutkan belajarnya. Hyunjin dan Minho juga melakukan hal yang sama, jadi mau tidak mau Yeji juga membuka bukunya karena tidak ada yang mau diajak ngobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth [✔]
FanfictionMy youth is not as beautiful as how I imagined it will be.