To My Youth
Bagian 24 : Shoul I back?— • 🍀• —
Riuh dari para murid memenuhi ruangan. Mata mereka fokus memperhatikan dua orang yang tengah baku hantam di tengah ruangan yang tidak terlalu luas itu. Banyaknya orang di dalam sana menambah rasa pengap yang sejak tadi terasa di dalam sana.
Teriakan dari tiap orang terdengar semakin rusuh saat salah satu dari dua orang yang tengah saling melempar tinju itu terhuyung ke lantai. Salah satunya lagi berhasil memukuli wajahnya dan membuat laki-laki itu semakin tidak berdaya. Para penonton menghitung sampai sepuluh, tapi laki-laki itu tidak kunjung bangkit. Murid-murid dengan seragam olahraga bertuliskan Hanguk High School yang jumlahnya tidak banyak itu lalu berteriak kegirangan.
"SEO CHANGBIN MENANG!!" teriak mereka dengan seluruh suara yang mereka punya.
Laki-laki bersurai hitam yang masih berdiri di tengah ruangan itu melihat ke arah orang-orang yang meneriaki namanya dan tersenyum lebar. Diangkatnya tangannya tinggi-tinggi dan dilambaikannya ke arah kerumunan orang itu, membuat mereka semakin histeris. Laki-laki bermarga Seo itu lalu melangkah meninggalkan arena, meraih handuk kecil yang diberikan si rekan yang sejak tadi menonton di dekat pintu.
"kerja bagus, Seo Changbin!" sahutnya sambil membawakan tas Changbin dan mengikuti langkah laki-laki itu keluar ruangan.
"sudah kubilang kan kalau kita pasti menang" balas Changbin sambil membanggakan dirinya.
"cih, ya, ya, sesukamu aja"
"mau makan? Aku lapar" Changbin menghentikan langkahnya, membuat rekannya itu ikut menghentikan langkahnya.
"bersihkan dulu luka kamu tuh, makan terus yang diingat"
"mudah lah masalah itu. Makan dulu"
"Seo Changbin!"
"Kim Woojin!"
Woojin menatap Changbin nanar karena bisa-bisanya dia masih bercanda. Kalau luka di wajah dan tubuhnya itu hanya goresan kecil, mungkin Woojin tidak akan sampai seperti ini. Masalahnya adalah, luka-luka itu membuat Changbin terlihat mengerikan.
"nggak ada makan sebelum lukamu diobatin" kata Woojin final.
Changbin menghela napas dengan keras, "oke, oke, bersihin luka dulu"
"nah gitu dong. Ayo"
"kemana?"
Woojin memutar bola matanya malas, "emangnya kamu mau bersihin luka di kolam berenang? Ya ke rumah sakit, lah!"
"hey, hey, nggak perlu ke rumah sakit juga!"
"mending kamu ngaca deh, lihat sendiri sana muka kamu tuh gimana sekarang" Woojin berjalan mendahului Changbin, membuat laki-laki itu mau tidak mau mengikuti langkah kaki Woojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth [✔]
FanfictionMy youth is not as beautiful as how I imagined it will be.