To My Youth
Bagian 16 : Hey, let's be friend!— • 🍀• —
Murid-murid kelas 2-1 sibuk membolak-balikkan halaman buku mencari jawaban. Pasalnya, guru Kimia mereka baru saja meninggalkan tugas yang cukup banyak dan pergi begitu saja. Tidak seperti yang lainnya, Seungmin mengerjakan tugas itu dengan tenang tanpa kerutan di dahinya. Ya, hari ini dia mulai masuk sekolah lagi. Dan sesuai dugaannya, saat kakinya melangkah masuk ke kelas, dirinya dihujani pertanyaan kemana dan kenapa dia menghilang beberapa hari belakangan. Tidak bisa memberikan jawaban lain, Seungmin hanya tersenyum tanpa menjelaskan apa yang terjadi.
Seungmin memutuskan untuk menutup bukunya setelah selesai menjawab semua pertanyaan. Disandarkannya punggungnya ke sandaran kursi. Matanya menjelajah isi kelas dan mendaratkannya ke bangku belakang. Changbin tertidur di mejanya sedangkan Woojin terus-terusan menggerutu sendiri, terlihat sedang bingung dengan tugas yang didapatnya. Seungmin terkekeh melihat dua insan yang bertolak belakang itu.
Matanya teralih ke bangku di sebelah Woojin dan Changbin, dimana laki-laki bersurai blonde sedang duduk sendirian sambil memukul-mukul kepalanya dengan ujung pena, sedang berpikir. Ada yang aneh, kemana perempuan yang duduk dengannya? Seingat Seungmin anak baru itu duduk sebangku dengan murid baru yang datang bersamaan dengannya. Raut bingung terlihat jelas dari wajah laki-laki itu. Seungmin maklumi, selain materinya yang memang sedikit sulit, laki-laki itu pasti masih sedikit bingung dengan bahasa Korea.
Entah ada dorongan dari mana, Seungmin bangkit dari duduknya dan menghampiri laki-laki itu. Tapi belum didudukkannya dirinya di kursi sebelah laki-laki itu, seseorang mendahuluinya. Seungmin menaikkan sebelah alisnya, pasalnya mereka bicara menggunakan bahasa Inggris. Tentu saja Seungmin paham apa yang mereka bicarakan.
"you look so confuse" sahut laki-laki yang mendahului Seungmin duduk disana. (kamu terlihat sangat bingung.)
Laki-laki bersurai blonde itu membulatkan matanya mendengar ada yang mengajaknya bicara menggunakan bahasa Inggris, "your English is very good, mate" (bahasa Inggrimu bagus.)
Laki-laki disebelahnya tertawa, "of course. You're just like me, we're the same" (tentu saja. Kamu itu sepertiku, kita sama.)
"you're not a Korean too?" mata Felix semakin membulat. (kamu juga bukan orang Korea?)
"yes, I'm from Australia too" (ya, aku juga dari Australia.)
"really?! Woah, nice to meet ya" aksen Australia terdengar jelas dari mulut Felix. (benarkah?! Woah, senang bertemu denganmu.)
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth [✔]
FanfictionMy youth is not as beautiful as how I imagined it will be.