To My Youth [✔]

Chapter 17

To My Youth
Bagian 17 : Remember? We can when we together

— • 🍀• —

Suasana di atap berubah sedikit sendu. Yeji dan Chaeryeong sama-sama diam, tapi suasana sendu diantara mereka terasa menganggu. Walaupun tidak ada yang bercerita, tapi kedua insan itu tahu ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh lawan bicara masing-masing.

"kamu lagi ada masalah sama teman-teman kamu, ya?" tanya Chaeryeong memecah kesunyian.

"bisa dibilang gitu. Kok kamu tahu?"

"soalnya reaksi kamu beda waktu aku tanya punya teman baru di kelas atau nggak" Chaeryeong tersenyum, "mind to share your story with me?" tawarnya. (mau berbagi cerita denganku?)

Yeji tampak berpikir. Chaeryeong tersenyum lagi, "aku penyimpan rahasia terbaik. Ceritamu bakalan aman!"

Yeji tertawa, "baiklah, baiklah. Tapi sebelum aku mulai, aku mau kamu juga harus janji mau cerita sama aku"

"cerita apa?"

"I know, kamu juga lagi ada masalah. Kalau nggak, ngapain kamu diam sendirian kayak tadi dan ngomong nggak jelas?"

"ouw, kamu peka juga ternyata"

"just like you" balas Yeji. (sama sepertimu.)

"jadi, gimana ceritanya? Apa yang terjadi?" Chaeryeong menatap manik mata Yeji.

"di kelasku itu, ada dua orang yang selalu dikucilkan. Mereka berdua nanya apa aku dan Ryujin mau jadi teman mereka. Of course kami mau"

Yeji menghela napas, "waktu itu seisi kelas memperlakukan mereka dengan semena-mena. Dilihat dari cara bicara mereka, kayaknya mereka udah sering ngelakuin itu. Aku nggak bisa diam aja ngeliat mereka diperlakukan begitu, jadi aku berusaha bantu"

"...tapi yang terjadi malah sesuatu yang nggak terduga. Mereka berdua malah ngejauhin aku dan Ryujin setelah itu"

"loh? Kok begitu?"

Yeji menggidikkan bahu, "katanya mereka nggak mau merusak reputasi kami sebagai idol karena berteman sama mereka"

Dihelanya napas dengan gusar lagi, "rasanya aku kehilangan teman saat itu. Mereka beneran bersikap seakan nggak kenal. Salah nggak sih kalau aku kesal?"

Chaeryeong tersenyum tipis, "yakin kesal?"

"hm?"