To My Youth
Bagian 32 : The truth untold (pt.3)— • 🍀• —
Hanguk High School sudah sepi. Hampir semua murid sudah meninggalkan bangunan bertingkat itu. Hanya tersisa beberapa murid saja yang masih berada disana, seperti empat orang perempuan yang masih setia duduk di dalam kelas 2-3 ini. Oh, ada satu laki-laki juga yang menemani mereka, lebih tepatnya menunggu salah satu diantara mereka.
"kalian kenapa belum mau pulang, sih?" gerutu laki-laki itu.
"Yongbok, diamlah. Aku kan udah ngomong masalah ini tadi, kalau kamu mau pulang ya pulang aja" gerutu Chaeryeong.
Ketiga perempuan lainnya terkekeh mendengar nama yang Chaeryeong sebutkan. Laki-laki yang dipanggil Yongbok itu mendengus, "berhenti panggil aku begitu. Namaku Felix, bukan Yongbok!"
Chaeryeong memutar bola matanya malas, "terserah"
"ayolah, pulang. Apa sih yang mau kalian lakukan di sini?!" rengek Felix lagi.
"pulang sendiri sana" Chaeryeong mulai geram dengan rengekan Felix. Tingkah dua orang itu membuat Jisoo, Yeji, dan Ryujin yang juga ada disana tertawa gemas.
"ya udah, kamu pulang aja sama Felix sana. Kami nggak apa kok kalau pergi bertiga" kekeh Jisoo.
"nggak, aku mau ikut kalian. Biarin aja sih Felix, kalau dia bosan dia pasti pulang nanti"
Felix membulatkan mata, "heh, kalau ibuku nggak marah dan nanyai kamu dimana aku juga udah pulang dari tadi"
"kalau gitu ikut aja dan nggak usah banyak ngomong!" Chaeryeong menarik tangan Felix, membuat laki-laki itu mau tidak mau mengikuti langkah keempat perempuan di depannya.
"Yeji sama Ryujin naik mobil manajernya, kan? Jisoo, kamu ikut aku sama Felix aja kalau gitu" usul Chaeryeong.
Jisoo mengangguk, "oke, tapi nggak apa nih?"
"ya nggak lah, ayo naik"
Jisoo masuk ke mobil hitam yang terparkir di depan gerbang bersama Chaeryeong dan Felix. Felix duduk di depan bersama sang sopir, sedangkan Chaeryeong dan Jisoo duduk bersebelahan. Kedua perempuan itu sudah terlihat semakin dekat sekarang. Tanpa sadar Felix tersenyum melihat interaksi mereka berdua.
"Jisoo, kamu sama Yuna udah lama temenan, ya?" tanya Chaeryeong.
Jisoo mengangguk, "udah lama, bahkan sebelum orang-orang memperlakukannya separah ini"
"emangnya kenapa mereka bisa sampai bersikap begini sama Yuna?"
"nanti, aku akan ceritakan semuanya. Untuk sekarang kita pastikan Yuna baik-baik aja dulu, oke?"
Chaeryeong tersenyum, "oke"
"hey Yongbok, nanti kamu tunggu di sini aja ya. Jangan ikut-ikutan urusan perempuan" sahut Chaeryeong sambil menyenggol bahu Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth [✔]
FanfictionMy youth is not as beautiful as how I imagined it will be.