Chapter 27

117 10 0
                                    

To My YouthBagian 27 : I wish I Can (pt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To My Youth
Bagian 27 : I wish I Can (pt.2)

— • 🍀• —

Gedung JYP memang selalu dipenuhi orang, entah itu staf, artis, atau sekedar orang-orang yang berlalu lalang dan berfoto di bagian depan gedung. Ruang latihannya pun selalu digunakan oleh para idol yang debut atas naungan agensi itu. Seperti ruang latihan yang selalu muncul di video latihan dance para idol JYP ini, dua orang perempuan cantik tengah berlatih koreografi baru mereka.

"istirahat dulu" lirih Yeji sambil berlari ke sofa yang ada di belakang mereka.

Ryujin tidak ikut berlari ke tempat empuk itu, melainkan hanya menoleh dengan memutar bola matanya malas. "ayolah Yeji, latihan lagi. Comeback kita minggu depan, loh"

"sebentar, Ryujin. Kita sudah hampir dua belas jam latihan dan baru dapat waktu istirahat satu jam"

"ck, biasanya kamu nggak begini. Kemana Yeji yang selalu giat berlatih?"

"kamu latihan sendiri aja dulu kalo gitu. Aku nggak sepekerja keras kamu, aku nggak mau paksain kalau aku capek, Ryujin"

Ryujin diam sejenak sambil menatap rekan satu grupnya itu. Setelah itu dia berjalan menuju komputer yang akan memutar lagu baru mereka dan kembali berlatih koreografi yang sama sejak tadi pagi. Yeji menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa sambil memerhatikan rekannya berlatih. Ryujin terlihat lelah, sama sepertinya. Tapi seperti biasa, Ryujin tidak akan semudah itu memberikan istirahat pada tubuhnya.

Selama tiga menit lebih lagu terputar, Yeji tidak mengalihkan pandangannya dari Ryujin. Pikiran-pikiran aneh yang selalu membebani pikirannya itu selalu muncul saat melihat Ryujin yang seperti ini, Ryujin yang bekerja keras.

Setelah lagu berhenti, Ryujin menundukkan kepala lalu menghela napas kasar, setelah itu dia berjalan menuju Yeji dan duduk di sebelahnya. Diraihnya botol minum di dekat Yeji dan ditenggaknya isinya.

"kenapa ngelihatin aku begitu?" tanya Ryujin selesai minum.

"kamu bohong kalau jadi idol hanya karena paksaan ibu kamu. Kamu terlalu bekerja keras" jawab Yeji dengan sarkas

Lagi, Ryujin menghela napas lalu meletakkan minumnya. "aku tahu maksudmu itu menyindir" kekehnya.

"aku senang karena kamu ngerti tanpa harus aku jelaskan. Aku nggak ngerti kenapa ibumu itu masih aja maksa kamu bekerja keras. Memangnya dia nggak tahu seberapa bekerja kerasnya kamu selama ini?!"

Ryujin tersenyum hambar, "I guess no"

"hm Ryujin"

Ryujin menoleh tanpa bersuara.

"ngelihat kamu bekerja keras begini, aku malah merasa bersalah" Yeji menunduk lalu meraih tangan Ryujin untuk digenggamnya.

"maksud kamu?"

To My Youth [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang