To My Youth [✔]

Chapter 28

To My Youth
Bagian 28 : Is it the feel of falling?

— • 🍀• —

Suara riuh dari para pemandu sorak sudah memenuhi ruangan yang sangat luas itu. Spanduk bertuliskan Olimpiade Olahraga terpampang dimana-mana. Setiap sekolah yang berpartisipasi mengirimkan pasukan pemberi semangat mereka ke stadion olahraga itu. Bahkan murid-murid yang hanya ingin menyaksikan rekan mereka bertarung di ajang perlombaan olahraga itu pun memenuhi bangku penonton.

"hey, beruang! Kamu gugup, ya?"

Sebuah pukulan diterima punggung bidang Kim Woojin. Kepalanya menoleh dan mendapati Changbin datang sambil tertawa lalu duduk di sebelahnya.

"santai aja. Aku bisa ngelawan sekolah lain di pertandingan abal-abal. Sekarang giliran kamu, kamu pasti bisa ngelawan mereka dengan cara yang lebih keren dariku waktu itu"

Woojin hanya diam dengan wajahnya yang sangat menunjukkan kalau dia sedang gugup.

Changbin tertawa lagi dan lagi-lagi melayangkan sebuah pukulan ke punggung Woojin, "ayolah, kamu pasti bisa! Buktiin ke mereka kalau kamu memang si hantu olimpiade!"

Woojin tersenyum, "terimakasih, tapi kamu nggak perlu memukulku sekeras itu" dia balas memukul punggung Changbin, membuat laki-laki bermarga Seo itu meringis.

"aku duduk di barisan paling depan. Kalau kamu gugup, cari aja orang tampan ini" kekeh Changbin lalu beranjak keluar dari ruang tunggu khusus peserta itu.

Jangan tanya dia mendapat akses masuk dari mana. Tentu saja karena kedudukan ayahnya yang pengusaha kaya itu.

Woojin menarik napas dalam-dalam dan meyakinkan dirinya kalau dia bisa melakukannya. Suara pemandu acara sudah terdengar, yang tandanya pertandingan sudah dimulai. Suara riuh dari penonton semakin memanas karenanya.

Setiap peserta bidang beladiri ini akan melalui tiga babak, alias mereka akan melawan tiga orang lawan yang berbeda. Skor akan ditentukan oleh para juri, dan siapapun yang memiliki skor yang lebih tinggi dari peserta lainnya akan masuk ke babak semi final. Hanya enam orang yang akan masuk ke babak semi final yang akan diadu lagi sampai mendapat tiga orang. Tiga orang itulah nanti yang akan memperebutkan juara.

Pertandingan berlangsung dengan panas dan menegangkan. Banyak peserta yang cidera saat bertanding. Ada pula yang berhasil melawan lawannya dengan baik. Woojin salah satu dari mereka yang bisa melawan lawannya dengan baik. Tidak heran, kerja kerasnya latihan selama ini memang tidak main-main.

Selesai dengan babak penyisihan, para peserta diizinkan beristirahat. Ya, mereka akan menghadapi babak semi final dan final di hari yang sama, hari ini.

Woojin meraih tasnya dan mengeluarkan botol minum serta handuk dari dalam sana. Ditenggak habis isi botol minum itu olehnya lalu disekanya keringat yang membasahi tubuhnya menggunakan handuk. Demi apapun, dia benar-benar lelah. Woojin duduk di salah satu kursi lalu memejamkan matanya.