Jebakan

85 7 0
                                    

Zeus Pov

Akhirnya aku tahu apa maksud dari semua kejadian yang terjadi padaku. Semua ini adalah jebakan para tetua dewa agar mereka bisa mencabut gelar dewaku. Alasan aku tidak dilenyapkan meski telah melakukan banyak kesalahan adalah karena aku dewa yang baru lahir.

Sesuai dengan aturan langit, semua perbuatan dewa yang baru diciptakan masuk dalam kategori masa belajar. Hal itu membuat mereka tidak bisa melenyapkan atau menggantikanku.

Seorang dewa akan dianggap tua dan boleh digantikan ketika dia sudah menjabat selama beberapa ribu tahun. Aku tidak tahu kenapa sejak aku diciptakan mereka selalu membenciku. Oleh karena itu, aku membuat berbagai macam masalah dan melanggar peraturan yang seharusnya dipatuhi.

Setelah mengetahui alasan kakak dihukum, aku semakin tidak betah tinggal di nirwana. Aku berharap dengan melakukan kesalahan dan kekacauan, mereka akan menyingkirkanku dan aku tidak perlu merasakan penderitaan seperti ini.

Karena hal itu tidak berhasil, akhirnya para tetua mengambil jalan lain dan memberiku hukuman ringan. Hukuman itu adalah pencabutan kekuatan dan pengasingan diriku ke dunia manusia.

Hukuman itu tidak bisa dibilang ringan karena aku susah beradaptasi dengan manusia. Apalagi aku tidak mempunyai kekuatanku yang dulu. Awalnya aku hampir putus asa dan menyerah karena sangat susah hidup di dunia manusia. Aku bahkan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupku sebagai manusia.

Tapi niatku hilang ketika tahu bahwa aku tidak bisa mati sebagai seorang manusia. Setiap luka yang kutorehkan di tubuh manusiaku hanya membuatku merasakan kesakitan yang sangat. Karena tersiksa dengan keadaan ini, aku berusaha mencari cara agar bisa memakai kekuatanku kembali.

Berbagai percobaan dari yang biasa hingga yang ekstrim aku lakukan demi mendapatkan kembali kekuatanku yang diambil. Lalu pada suatu hari aku menemukan kenyataan bahwa manusia dapat membuat kekuatan dewaku kembali.

Mulai dari situ aku punya kebiasaan baru, yaitu menyantap tubuh manusia setiap kekuatanku melemah. Awalnya aku hanya memangsa manusia biasa, dan sebisa mungkin aku menghindari manusia yang sedang dirasuki oleh roh jahat.

Aku tahu, aku akan menjadi iblis jika terlalu banyak menyerap roh jahat. Ketika aku menjalani hukumanku di bumi, tidak ada dewa baru yang menggantikan tempatku. Jadi meskipun aku dibuang, tetap saja aku masih memiliki status sebagai dewa.

Aku pernah mempunyai seorang pelayan dan dia bekerja dengan sangat baik. Sayangnya dia melakukan sebuah kesalahan fatal. Dia disuap oleh para tetua untuk memberikan manusia yang dirasuki oleh roh jahat untukku. Aku yang sangat mempercayainya akhirnya masuk ke dalam jebakannya.

Aku beruntung karena roh jahat itu dapat dikeluarkan sebelum bercampur dengan jiwaku. Meskipun begitu, jiwaku telah menyerap banyak pengaruh jahat dan oleh karena itu aku harus berhati-hati agar tidak menyerapnya lagi.

Tapi aku terpaksa melakukannya lagi karena Emma. Aku sengaja tidak memberitahukannya karena hatinya terlalu lembut. Dia akan menyalahkan dirinya sendiri jika terjadi apa-apa denganku.

Sejauh ini aku sudah berusaha keras untuk menahannya. Tapi pada akhirnya aku tidak bisa melawan tadirku sendiri. Para tetua itu sengaja mengirimkan Emma padaku karena gadis itu dekat dengan Kenji. Mereka juga sengaja membiarkan roh jahat bersemayam di tubuh Kenji hingga ketika aku memakannya roh jahat di tubuhku akan semakin kuat.

Perlahan namun pasti, aku tahu roh jahat semakin menguasai tubuhku. Dengan begini gelar dewaku akan dicabut dan mereka bisa melenyapkanku dari nirwana. Seluruh tubuhku semakin tidak bisa kukendalikan dan dewa berjubah hitam akhirnya muncul dan membawaku ke tempat sidang.

Aku hanya bisa pasrah ketika mereka membawaku. Aku melihat Emma yang berada di sudut ruangan. Gadis itu sudah tidak sadarkan diri. Emma maaf kau harus melihatku seperti ini. Bertahanlah, aku tidak akan meninggalkanmu.

TBC

Still DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang