33. Pesta ( REVISI )

5.1K 248 10
                                    

" OH GHOST!! ANJU YAN ANJU " teriak Azka menggelegar memenuhi ruang kerja Sean.

" Berisik lu anjing " umpat Alex karena teriakan mendadak dari Azka.

" Lex, liat noh! " pekik Azka sambil menarik jas kerja Alex. Kedua cowok itu membaca sebuah e-mail yang masuk di perusahaan BDK ( Black Diamond Killer )

" Yan, perusahaan lo masuk satu besar sedu-" belum selesai Alex berbicara, Sean telah memotongnya.

" Gue udah tau " sahut Sean santai.

" Terus kenapa lo diem aja?! " geram Azka, karena Sean tidak memberitahukan hal tersebut kepadanya.

" Males " jawab Sean lalu meneguk botol yang bertulis 'Jack Daniels' digenggaman tanganya.

" Kita harus rayain coeg! Tul gak, Ka? " tanya Alex kepada Azka seraya menaik turunkan alisnya.

" Betol boskuh! " ujar Azka mendukung ucapan Alex.

" Yan, kita harus adain pesta gede! Lo mau kan? " tanya Alex.

" Serah lo pada " ujar Sean singkat.

Dia tidak mau merepotkan diri, biarlah Alex dan Azka yang mengatur pesta kemenangan perusahaannya.

" Asique bosku! Lex, lo kirim e-mail ke tamu undangan " suruh Azka lalu diangguki Alex.

Lelaki bernama Alex pun segera mengetik diatas keyboard laptop siapa para tamu yang akan diundang.

" Btw, jangan lupa undang SMA Rajawali " celoteh Azka pada Alex.

" Wajib itu euy " kata Alex, cowok itu pun mengirim pesan ke semua orang yang dikenal oleh geng mereka.

" Kita ngadain pestanya dimana? " ucap Azka.

" Hotel bintang lima milik BDK " tutur Sean.

" Semua yang kerja di perusahaan maupun cabang BDK undang juga " lanjut Sean.

" Wah bosku baik bener walau wajahnya galak " kata Azka sembari terkekeh.

" Muji atau hina? " sindir Sean.

Suasana hati Sean sedang senang saat ini karena perusahaan yang ia rintis dari nol kini membuahkan hasil.

" Dua duanya bos " jawab Azka tak lupa dengan deretan gigi yang rapi dan putih miliknya.

🌪🌪🌪


Pesta berlangsung sangat meriah. Banyak para tamu undangan menikmati acara pesta yang diselenggarakan Ketua BD ini.

" Gak nyangka kalau gue liat ketua BD secara langsung untuk kedua kalinya " ucap Aurin terkesima melihat Sean yang minum bir. Cowok itu sedang bersama Alex dan Azka di meja bar pojok ruangan.

'Aelah, gue aja udah berkali kali bahkan di tolong sama ketua BD kemarin' batin Ghifa. Jika dia menceritakan hal tersebut kepada sahabatnya, bisa bisa langsung heboh seketika.

Saat ini, ruangan tersebut sangat berisik dengan suara DJ yang berdentum keras. Di samping ruangan, ada juga tempat dansa bagi remaja yang ingin menari bersama dengan pasangan. Masing masing ruangan memang kedap suara.

Ghifa menyapu sekelilingnya untuk mencari seseorang. Daritadi, ia belum menemukan sosok Diga.

" Cari siapa lo? " tanya Diandra.

" Diga " jawab Ghifa.

" Selama pesta berlangsung, gue belum liat tuh cowok " tutur Aurin yang juga melihat sekeliling ruangan.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang