" Sayang, cepetan turun. Sarapan sudah siap " teriak Ghifa seraya meletakkan sarapan diatas meja makan.
" Yes, mommy " Seorang anak berusia lima tahun itu tengah menuruni tangga dengan terburu buru.
" Dirgi. Jangan lari, nak! " tegur Ghifa saat melihat putra sulungnya itu berlari menuruni tangga.
" Morning honey " Sean mengecup bibir Ghifa singkat lalu duduk untuk sarapan.
" Mom, Ghise belangkat baleng daddy sama mommy ya " ucap Ghise Rachelle Remixael. Putri bungsu dari Ghifa dan Sean tersebut adalah kembaran dari Dirgi Remixael.
Logat kedal anaknya itu mampu membuat Ghifa gemas sendiri.
" Iya sayang, ayo dihabisin sarapannya " ucap Ghifa sambil mencubit pelan pipi gembul Ghise.
" Sarapan Dirgi mana mom? " tanya Dirgi setelah duduk untuk sarapan.
Ghifa meletakkan sarapan untuk putra nya itu dihadapan Dirgi. " Cepat dihabiskan, nanti kalian terlambat " ujar Ghifa.
" Iya mom " balas Dirgi dan Ghise serempak.
Disaat inilah yang Ghifa inginkan. Berkumpul bersama suami dan kedua anaknya. Kadang, pekerjaan mereka selalu menjadi penghalang kedekatannya bersama keluarga. Namun Ghifa dan Sean juga harus membagi waktu untuk bekerja dan memberi kasih sayang kepada anak anaknya.
" Dad, besok kan hali libul. Kita ke zoo ya, Ghise mau liat panda yang lucu " ajak Ghise.
Sean tersenyum kearah putrinya, " Iya sayang, daddy akan penuhi permintaan kamu " tutur Sean.
" Dirgi mau ikut daddy ke kantor besok " sahut Dirgi.
" Setelah dari zoo, kita ke kantor daddy ya " kata Sean membagi waktunya dengan adil agar anak anaknya tidak iri.
" Iya dad " ucap Dirgi dan Ghise lalu mencium pipi Sean.
" Oh daddy aja nih yang dicium? " tanya Ghifa pura pura merajuk.
Dirgi nyengir sedangkan Ghise terkikik geli. Mereka mencium mamanya secara bergantian. Ghifa berharap, anak anaknya ini sukses dan tidak mengikuti jejaknya yang nakal dulu.
***
😁 The End 😁
Note : maaf ya jika endingnya tidak menarik:) semoga kalian suka dan tidak bosan membaca karya aku yang lain:*
Jangan lupa tinggalin jejak ya readers😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Novela Juvenil{TAMAT} ( TELAH DIREVISI✔ ) " Gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue? " " Maaf, aku gak tertarik sama perempuan petakilan kaya kamu " " Gue akui kalau gue petakilan. Tapi seenggaknya lo harus bantu gue untuk merubah sikap gue " " Sikap itu di...
