Chapter 12

369 35 0
                                    

Nammon POV

P’Off dan P’Gunsmile menepati janji untuk bicara dengan Oajun masalah tequila di minuman Fiat, namun Oajun berkeras bahwa itu hanya ketidak sengajaan. Tidak lebih dari sekedar keisengan, katanya. Oajun juga sudah meminta maaf pada Fiat secara langsung. 

Sementara workshop acting sudah selesai dan proses shooting sudah dimulai, kami pun semakin sibuk. Aku yang hanya supporting role untungnya tidak memiliki jadwal shooting yang terlalu padat. Walau begitu aku tetap harus datang ke lokasi setiap harinya karena P’Boy memberiku posisi sebagai co-asistant untuk P’Jane.

Bulan pertama telah berjalan dengan lancar dan tak ada kejadian berarti. Kini selain aku, Krist dan P’New, Fiat dan P’Sing juga sering nongkrong bersama atau sekedar makan siang.

P’Sing dan Krist nampaknya telah mengadopsi Fiat dalam hubungan mereka. Jadi hampir ketika kami bersama, Fiat pasti ada di sekitar. Aku tak keberatan karena aku juga menikmati kehadiran Fiat.

Aku senang Fiat bisa beradaptasi cukup baik di sini, mengingat hubungannya dengan teman-teman tarinya yang tak terlalu bagus, aku sempat takut dia juga akan sulit menyesuaikan diri disini. Tapi aku nampaknya terlalu meremehkannya.

Fiat dengan mudah, masuk ke hati semua orang, walau dia bukan yang paling muda diantara pemeran Sotus S, tapi semua orang dengan senang hati memperlakukannya seperti bayi.

“P’Boy memberi kita libur? Serius???” tanyanya saat kami makan malam bersama,

“Uhm… Kita akan mendapat libur  seminggu saat mendekati Festival Songkran…” sahutku padanya,

“Apa kalian ada rencana untuk itu?” tanyanya padaku dan Krist,

“Krist dan Singto ada pekerjaan saat Festival Songkran di Chiang Mai… Aku berencana pulang ke rumah Ibuku… Apa kau tak ingin mengunjungi Ibumu?” tanyaku padanya,

“Uhm… Tapi aku belum pesan tiket Phi… Biasanya susah sekali mencari tiket untuk pulang saat festival…”

“Krist dan P’Sing akan naik pesawat karena pihak penyelenggara yang akan mencarikan tiketnya, tapi aku berencana untuk meminta tolong pada temanku yang bekerja di dinas kereta api… Aku bisa memintakan untukmu juga jika kamu mau…” tawarku,

“Tapi…”

“Shooting mulai libur dari tanggal 10 April, jika kita berangkat tanggal 10 sore kita akan sampai di Chiang Mai pagi hari tanggal 11. Tanggal 12 Krist dan P’Sing akan naik pesawat ke Chiang Mai dan kita akan bertemu mereka di hotel. Tanggal 13 Mereka ada pekerjaan, jadi kita baru bisa menghabiskan waktu bersama di tanggal 14 dan 15.

Oh ya… Aku sudah bilang pada Ibuku bahwa aku akan memakai pavilion di rumah Ayahku untuk kalian menginap. Mae bahkan menyiapkan pesta BBQ selagi kita disana…” aku tak memberikannya waktu untuk protes,

“Wow, Ai’Nam kau sudah mempersiapkan semuanya…” sahut Krist sambil tertawa,

“Ayolah Krist aku jarang sekali pulang ke Chiang Mai tahun ini, tentu saja Ibuku sangat senang. Apalagi aku bilang kau dan P’Sing akan ikut datang. Adikku sangat senang saat tahu kamu akan datang berkunjung!” kataku pada Krist.

Aku hanya bisa tersenyum geli mengingat saat N'Pim datang berkunjung ke Bangkok dan bertemu Krist di acara gala dinner yang diadakan GMMtv. Adikku yang manis membuat P'Singto cemburu dan berakhir dengan menarik Krist untuk sesi make out di rest room. (detail scene bisa dicek di projectku dengan judul Behind The Screen. KristxSingto Fan Fiction)

“Bagaimana denganmu Fiat? Apa kau tak mau pulang?!” tanya Krist pada Fiat,

“Aku mau Phi… Terima kasih sudah mengajakku!” sahutnya,

Let Me Protect you FiatxNammon FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang